Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Prabowo Minta Gubernur Papua Barat dan Bupati Dogiyai Jadi Saksi di MK

Kompas.com - 14/08/2014, 17:53 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota tim hukum pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Maqdir Ismail, meminta agar Gubernur Papua Barat Abraham Oktavianus Atururi dan Bupati Dogiyai Thomas Tigi dapat memberikan keterangannya dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden. Hal itu disebabkan kedua kepala daerah itu sering disebut-sebut dalam sidang di Mahkamah Konstitusi.

"Usul Gubernur Papua Barat dan Bupati Dogiyai yang seolah melakukan keburukan-keburukan. Bahkan, tadi dikatakan kepada Gubernur Papua Barat bahwa beliau itulah yang kampanye hitam," kata Maqdir dalam persidangan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/1014) malam.

Dengan memberikan keterangan dalam sidang, menurut Maqdir, kedua kepala daerah tersebut bisa menyampaikan klarifikasi atas tuduhan yang disampaikan. "Apakah bisa kita upayakan agar tidak menimbulkan fitnah? Apakah bisa diberikan kesempatan video conference? Karena, kedudukan mereka itu kan mewakili orang yang di daerahnya," kata Maqdir.

Menurut Maqdir, jika tidak diklarifikasi, nantinya tudingan yang disampaikan dalam persidangan tersebut bisa membuat situasi masyarakat di Papua Barat dan Dogiyai memanas.

Sebelumnya, saksi dari Joko Widodo-Jusuf Kalla mengatakan bahwa pernyataan Gubernur Papua Barat tentang isu Papua Merdeka telah meresahkan warga di sana (baca: Saksi Jokowi-JK Tuding Gubernur Papua Barat Sebarkan Isu Papua Merdeka). Selain itu, Kepala Polres Nabire menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Dogiyai, Bupati Dogiyai berjanji akan memberikan uang kepada penyelenggara pemilu jika suara di daerah itu dialihkan untuk Prabowo-Hatta (baca: Kesaksian Kapolres Nabire, Bupati Janjikan Uang asal Suara Dialihkan ke Prabowo).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com