Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Jokowi Bantah Ada Saksi Prabowo Saat Rekapitulasi Suara di Dogiyai

Kompas.com - 14/08/2014, 15:36 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Naftali Keiya, saksi yang dihadirkan tim advokat Joko Widodo-Jusuf Kalla, membantah pernyataan saksi Prabowo-Hatta, Elvincent Dokomo, yang menyatakan menyaksikan langsung proses rekapitulasi suara di tingkat KPU Kabupaten Dogiyai, Papua.

Dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi, Kamis (14/8/2014), Naftali mengaku yakin tidak melihat saksi Prabowo-Hatta itu di lokasi rekapitulasi suara pada 17 Juli 2014 di salah satu gedung milik pemerintah daerah setempat.

"Pernyataan saksi nomor urut 1, Vincent Dokomo, yang katanya menyaksikan sendiri (proses rekapitulasi), kami bantah karena saksi tidak pernah hadir pada saat pleno," kata Naftali, Kamis siang.

Ketua Majelis Konstitusi Hamdan Zoelva lalu meminta Naftali memastikan hal itu karena, dalam persidangan sebelumnya, Vincent mengaku hadir pada saat rapat pleno itu. Kehadiran Vincent di tempat tersebut juga dipastikan oleh Ketua KPU Kabupaten Dogiyai Didimus Dogomo.

"Mungkin dia (Vincent) duduk ketutup dengan yang lain. Saudara (saksi) kenal?” tanya Hamdan. "Ya, kenal," kata Naftali.

Setelah sidang diskors, sejumlah wartawan berupaya untuk mendapatkan keterangan dari Naftali tentang ketidakhadiran Vincent. Naftali mengatakan kepada wartawan bahwa Vincent sempat hadir pada saat rapat pleno KPU Dogiyai. Namun, Vincent kemudian meninggalkan lokasi bersamaan dengan perginya Bupati Dogiyai Thomas Tigi. Thomas pergi setelah didesak masyarakat untuk mengucurkan dana hibah pemda untuk membantu KPU Kabupaten Dogiyai mengangkut logistik pemilu. Rekapitulasi suara dilakukan setelah Thomas meninggalkan tempat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Tututan SYL, Ada Aliran Uang ke Partai Nasdem Rp 965 Juta dari Kementan

Sidang Tututan SYL, Ada Aliran Uang ke Partai Nasdem Rp 965 Juta dari Kementan

Nasional
SYL Dituntut 12 Tahun Penjara

SYL Dituntut 12 Tahun Penjara

Nasional
WN China Tersangka Penipuan 'Online' Diduga Tipu 800 Korban hingga Rugi Ratusan Miliar

WN China Tersangka Penipuan "Online" Diduga Tipu 800 Korban hingga Rugi Ratusan Miliar

Nasional
Jaksa KPK Ungkap Anak SYL Kemal Redindo Kembalikan Uang Rp 253 Juta

Jaksa KPK Ungkap Anak SYL Kemal Redindo Kembalikan Uang Rp 253 Juta

Nasional
Soal Kerja Sama dengan PKS di Pilkada Jakarta, Nasdem: Bisa Iya, Bisa Tidak

Soal Kerja Sama dengan PKS di Pilkada Jakarta, Nasdem: Bisa Iya, Bisa Tidak

Nasional
Dukung Ridwan Kamil, Projo: Dalam Sejarah, Petahana Selalu Kalah Pilkada DKI Jakarta

Dukung Ridwan Kamil, Projo: Dalam Sejarah, Petahana Selalu Kalah Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Jaksa KPK: Pembelaan SYL Sebut Lakukan Instruksi Presiden, Tak Dapat Dibuktikan

Jaksa KPK: Pembelaan SYL Sebut Lakukan Instruksi Presiden, Tak Dapat Dibuktikan

Nasional
Kongres III Nasdem Turut Bahas Calon Ketum

Kongres III Nasdem Turut Bahas Calon Ketum

Nasional
Jaksa KPK: Bantahan SYL Bertentangan dengan Alat Bukti di Persidangan

Jaksa KPK: Bantahan SYL Bertentangan dengan Alat Bukti di Persidangan

Nasional
Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola PDN Usai Diretas 'Hacker'

Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola PDN Usai Diretas "Hacker"

Nasional
Ketimbang RK, Gerindra Lebih Dorong Kadernya Maju Pilkada Jabar 2024

Ketimbang RK, Gerindra Lebih Dorong Kadernya Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha

Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha

Nasional
KPK Periksa Terpidana Mardani Maming dan Yoory Corneles Jadi Saksi Pungli di Rutan

KPK Periksa Terpidana Mardani Maming dan Yoory Corneles Jadi Saksi Pungli di Rutan

Nasional
Undang Jokowi Buka Kongres III, Nasdem: Kita Setia, meski Diusir

Undang Jokowi Buka Kongres III, Nasdem: Kita Setia, meski Diusir

Nasional
Bertemu Mendagri Tito, Menpan-RB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kemendagri

Bertemu Mendagri Tito, Menpan-RB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kemendagri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com