Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Klaim Titik Rawan Kemacetan Mudik dan Arus Balik Dapat Diatasi

Kompas.com - 01/08/2014, 15:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, kepadatan kendaraan di beberapa daerah yang menjadi titik rawan macet saat arus mudik dan arus balik dapat diatasi dengan baik. Hal tersebut dikatakannya seusai memantau arus balik di ruang pemantauan Posko Terpadu di Gedung Kementerian Perhubungan.

"Titik rawan yang kita prediksi (macet) keliatannya dapat diatasi. Dihadapkan dengan jumlah pemudik yang membludak diatas 20 persen masih bisa jalan meski tetap macet," ujar Mangindaan di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (1/8/2014).

Mangindaan menyebut jalur yang dilewati menuju Comal melalui Jembatan Comal yang ambruk ternyata masih dapat ditangani dengan baik karena jembatan segera diperbaiki. Ia menambahkan, pihaknya juga telah menyediakan jalur alternatif melalui Tegal dan Pemalang untuk mengantisipasi antrean kendaraan di jembatan tersebut.

"Titik Comal yang paling saya prihatin waktu ambruk ternyata masih sempat diperbaiki, H-5 sudah selesai. Untung bisa diperbaiki jadi sebagian belok ke jalur alternatif tapi mobil pribadi dan motor masih bisa masuk Comal," tambah Mangindaan.

Untuk mengantisipasi kemacetan, imbuh Mangindaan, Kementerian Perhubungan melakukan pengecekan lapangan secara berkala, terutama di pulau Jawa. Penetapan jalur alternatif untuk rekayasa lalu lintas pun telah dilakukan bersama Korlantas Polri di berbagai titik rawan macet.

"Setiap lebaran kita mesti buat manajemen alternatif, mana harus dialihkan ke mana supaya pemudik tiba lebih cepat. Tidak bisa menjamin tepat waktu tapi bisa lebih cepat dengan jalur alternatif," ujarnya.

Mangindaan menambahkan, pengecekan juga dilakukan untuk moda transportasi laut dan udara untuk menguji kelayakan alat transportasi untuk mengangkut pemudik.

"Kereta api juga saya cek, tidak ada masalah karena double track sudah jalan. Bahkan kami tidak hentikan logistik, tetap bisa jalan," kata Mangindaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com