Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lucu, Tim Prabowo Ikut Pemilu dari Awal hingga Satu Hari Sebelum Final"

Kompas.com - 23/07/2014, 12:57 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sikap kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang menolak tahapan proses rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum seharusnya dilakukan sejak awal. Bila yakin terjadi adanya kecurangan, sebaiknya kubu Prabowo-Hatta tidak mengirim delegasi ke kantor KPU untuk mengikuti proses rekapitulasi.

"Menolak pelaksanaan pilpres sama dengan menolak semua tahapannya. Sejatinya sikap ini dinyatakan sejak awal. Lebih lucu lagi karena tim Prabowo dengan santai dan anggunnya ikut tahapannya hingga satu hari sebelum final di KPU," kata pengamat politik dari Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti, melalui pesan elektronik, Rabu (23/7/2014).

Meski demikian, Ray juga mengingatkan agar penyelenggara pemilu patut menyikapi kritik dari kubu Koalisi Merah Putih ini. Ray melihat proses penyelenggaraan pemilu saat ini belum bisa dianggap jauh dari kesalahan, baik sengaja maupun tidak.

Ia berharap agar penyelenggara dan pengawas pemilu dapat mencari cara agar kasus demi kasus pelanggaran pemilu dapat menemukan solusi pencegahan.

"Hingga hari ini, kita memang belum juga mendapat model pencegahan dan penanganannya dengan tepat. Hingga kasus demi kasus pelanggaran terus terjadi bahkan kadang masif," ucap Ray.

Selasa kemarin, beberapa jam sebelum proses rekapitulasi nasional di KPU selesai, Prabowo menginstruksikan perwakilannya di KPU untuk menarik diri dari proses rekapitulasi. Prabowo menuding proses yang dilakukan KPU cacat hukum dan merugikan suara yang diraihnya dalam pilpres.

KPU terus melanjutkan proses rekapitulasi hingga selesai dan menetapkan pasangan Jokowi-JK memenangi Pilpres 2014. Mereka memperoleh 70.997.833 suara atau 53,15 persen. Adapun pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 62.576.444 suara atau 46,85 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com