JAKARTA, KOMPAS.com — Akun linimasa Twitter yang menayangkan hasil quick count atau perhitungan cepat Radio Republik Indonesia (RRI), @qcrri, berhenti menayangkan hasil perhitungannya. Pihak RRI pun membantah jika mereka mendapatkan tekanan dari pihak luar untuk menghentikan tayangan tersebut.
“Tidak ada tekanan apa pun. Sekarang kita cooling down dulu. Kita tunggu hasil real count dari KPU,” kata Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik RRI Niken Rosalita Widiastuti di Kompleks Parlemen, Selasa (15/7/2014).
Selain itu, ia menegaskan agar hasil hitung cepat RRI tidak disalahartikan sebagai dukungan terhadap salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Menurut dia, RRI tidak memiliki kepentingan apa pun atas penyelenggaraan quick count tersebut.
“Tempatkan quick count sebagai quick count. Tidak ada tujuan dukung-mendukung, tidak ada tujuan lain. Kami tidak punya kepentingan apa pun, kecuali memberikan informasi,” tekannya.
Baca juga: Dirut RRI Siap Penuhi Panggilan Komisi I DPR soal "Quick Count"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.