Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Prabowo Klaim Kemenangan Ada di Pihaknya

Kompas.com - 09/07/2014, 15:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mahfud MD selaku Ketua Tim Pemenangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Hatta Rajasa mengklaim bahwa kemenangan ada di pihaknya. Ia mengklaim, menurut survei yang dilakukan oleh tiga lembaga survei, Prabowo mengungguli Joko Widodo.

"Kemenangan ada di pihak kami, menurut tiga lembaga survei yang diumumkan Puskaptis, LSN, dan JSI kita dinyatakan di sini menang dan perhitungan terus berproses," kata Mahfud di markas tim pemenangan Prabowo di Rumah Polonia, Rabu (9/7/2014).

Dalam survei yang dilakukan JSI, Prabowo unggul 50 persen, sedangkan Jokowi 49 persen. Sementara menurut Puskaptis, keunggulan Prabowo mencapai 51 persen dan Jokowi 48 persen. Terakhir dari LSN, Prabowo unggul 50 persen dan Jokowi 49 persen. Data yang masuk mencapai di atas 86 persen pada pukul 15.00.

Karena masih ada data yang belum masuk dan keunggulan Prabowo berada tipis di atas Jokowi, Mahfud meminta agar semua pihak menunggu penghitungan suara versi KPU yang manual.

"Masyarakat pendukung Prabowo-Hatta agar tetap tenang, nanti pada saat akhir akan ditentukan oleh penghitungan manual yang dilakukan bertahap," ucap Mahfud.

Tak hanya itu, Mahfud pun mengingatkan agar semua proses penghitungan suara dikawal dengan benar. Ia pun menyebut akan mengadu data yang dimiliki oleh timnya nanti.

"Saya berharap suara-suara yang sedang dihitung supaya dikawal dengan sebaik-baiknya karena kita akan adu data di Jakarta," tutup mantan Ketua MK ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com