Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Kepadatan Lalin dan Angka Kecelakaan Turun dengan Angkutan Gratis...

Kompas.com - 02/07/2014, 06:56 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, penyediaan angkutan sepeda motor gratis untuk angkutan Lebaran pada 2014 atau 1435 H merupakan kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Penyediaan angkutan ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran.

"Untuk mengupayakan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan pada periode itu," kata Mangindaan lewat siaran pers, Selasa (1/7/2014). "Selain itu, angkutan (untuk pemudik pemakai) sepeda motor ini sekaligus untuk mengurangi kepadatan lalu lintas."

Mangindaan menyebutkan, angkutan gratis bagi para pemudik bersepeda motor ini memiliki kapasitas untuk 16.650 sepeda motor dan 33.300 orang. Dalam siaran pers itu, Mangindaan mengatakan, kementeriannya menyediakan 48 truk, 96 bus, kapal ro-ro, dan kapal laut. Selain itu, tersedia pula angkutan bagi pemudik bersepeda motor memakai kereta api.

Menurut Mangindaan, 48 truk yang disediakan memiliki kapasitas 2.400 sepeda motor. Adapun 96 bus berkapasitas 4.800 orang untuk tujuan Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri.

Adapun kapal ro-ro untuk angkutan gratis ini, lanjut Mangindaan, berkapasitas 2.000 sepeda motor dan 4.000 orang. Kapal ini melayani tujuan Cirebon, Jawa Barat, dan Tegal, Jawa Tengah. Sementara itu, sebut dia, tersedia pula kapal laut dengan kapasitas 6.000 sepeda motor dan 12.000 orang, dengan Semarang dan Lampung sebagai tujuan.

Mangindaan mengatakan untuk angkutan gratis kereta api bagi pemudik bersepeda motor tersedia pula dengan kapasitas 6.300 sepeda motor dan 12.500 orang. Tujuan kereta ini adalah Cirebon, Tegal, Semarang, Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo.

Menurut Mangindaan, jumlah kendaraan pribadi yang dipakai untuk mudik Lebaran pada tahun ini diperkirakan bertambah lagi dibandingkan tahun lalu. Penyediaan angkutan gratis ini, tegas dia, diharapkan meminimalkan kepadatan lalu lintas sekaligus angka kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran.

Pada tahun lalu, kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 1434 H tercatat setidaknya mencapai 2.616 kejadian. Dari jumlah kecelakaan itu, tak kurang dari 575 orang meninggal berdasarkan data kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Nasional
DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com