Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Tokoh Senior Minta Aburizal Batalkan Pemecatan 3 Kader Golkar

Kompas.com - 25/06/2014, 16:36 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tiga politisi Partai Golkar, yakni Poempida Hidayatulloh, Nusron Wahid, dan Agus Gusmiwang mendapat dukungan kuat dari para senior partai berlambang pohon beringin itu pascapemecatan yang dilakukan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono meminta Aburizal membatalkan pemecatan itu.

"Kami memandang hal tersebut keputusannya keliru dan kami menyimpulkan perlu dianulir dan direhabilitasi oleh Golkar," ujar Agung usai melakukan pertemuan dengan eksponen Trikarya Partai Golkar di Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Agung menilai, selain keputusan pemecatan itu tidak sesuai prosedur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), sanksi pemecatan juga dinilai terlalu berat. Dia mengatakan, pemecatan tiga kader Golkar itu dari keanggotaan telah membuat mereka terputus hubungannya dengan induk Partai Golkar.

Ketua DPP Kosgoro, Leo Nababan, juga menyuarakan hal yang sama. Menurut Leo, pencopotan ketiga kader Golkar dari keanggotaannya terlalu menyakitkan.

"Ini menyakitkan karena mereka dicabut dari akar-akarnya. Kalau mau dicopot, seharusnya dari kepengurusan saja," tutur Leo.

Pada pertemuan kali ini, eksponen Trikarya Partai Golkar dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MKGR Zainal Bintang, Ketua DPP Kosgoro Leo Nababan, Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai, anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Fahmi Idris, dan perwakilan Soksi.

Mereka memanggil Poempida, Agus, dan Nusron untuk mendengarkan penjelasan terkait pemecatan yang dilakukan oleh Aburizal. Ketiga orang itu mengaku dipecat dari keanggotaan Golkar lantaran tidak mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Mereka justru mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Dengan pemecatan ini, Nusron dan Agus terancam gagal lolos ke Senayan karena tak lagi berstatus sebagai anggota Golkar. Sebelumnya, Agus sudah dicopot terlebih dulu oleh Aburizal dari posisi Wakil Ketua Komisi I DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com