Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Lokasi Debat Capres, Pengunjung Diberondong SMS "Jokowi Tegas"

Kompas.com - 22/06/2014, 20:09 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengguna layanan telekomunikasi di sekitar lokasi debat calon presiden (capres) di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menerima serentetan layanan pesan singkat (SMS) tentang calon presiden Joko Widodo. Seorang pengunjung bahkan mengaku mendapat tiga kiriman SMS.

Hanz, seorang undangan debat capres, mengatakan, SMS masuk ke ponselnya, Minggu (22/6/2014) kira-kira pukul 19.20 WIB. SMS tersebut dikirim dari nomor 081219929799. "SMS-nya sangat menganggu karena sampai tiga kali kirim dengan SMS yang berbeda," kata Hanz di lokasi debat capres, Minggu.

SMS tersebut berbunyi, "JOKOWI TEGAS: tidak ada bagi-bagi kursi menteri, yg (yang) ada kerja sama satukan visi misi majukan Indonesia. Tidak ada yang berani mengatur Jokowi #PresidenNomer2."

Dua SMS lain diterima pada waktu yang tidak jauh berbeda dan berbunyi, "Jokowi adalah kepala pemerintahan TEGAS menolak didikte asing. Ia menolak bantuan Bank Dunia & JICA krn (karena) syarat mendikte. Nih videonya http://goo.gl/BwwSXv." Pesan lain berbunyi, "Kata Prof Dr. Rhenald Kasali, daripada menjegal Jokowi, mengapa tidak bergabung dengannya untuk membuat perubahan di tanah air tercinta."

Pengunjung lain, Ira Sasmita, mengaku mendapat SMS yang sama pada waktu yang tidak jauh berbeda dari Hanz. Keduanya pengguna layanan telekomunikasi Telkomsel. Pengguna layanan telekomunikasi dari operator lain mengaku tidak mendapat kiriman SMS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com