Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: Kekerasan Agama Akibat Ketidakadilan

Kompas.com - 03/06/2014, 21:39 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan menilai, kekerasan yang dilatarbelakangi perbedaan agama sebenarnya disebabkan faktor ketidakadilan di masyarakat. Sayangnya, pemerintah tidak pernah menangani persoalan ketidakadilan itu.

"Harus disadari, penyebab kekerasan dan intoleransi itu adalah ketidakadilan. Coba dilihat daerah-daerah yang anggota masyarakatnya melakukan tindakan kekerasan, pasti di daerah itu dulu merasakan ketidakadilan," kata Anies dalam seminar "Pluralitas Masyarakat Menuju Indonesia Satu" di Universitas Atma Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2014).

Dia menyesalkan sikap pemerintah yang menangani kekerasan hanya berdasarkan gejala kecil saja. Padahal, menurutnya, ada persoalan mendasar, yaitu ketimpangan di tengah masyarakat.

"Selama ini, kalau ada kasus kekerasan agama, kita selalu bicara sila pertama dan ketiga Pancasila. Bicara ketuhanan dan persatuan saja. Padahal solusinya ada di sila kelima, keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Anies.

Dia mengatakan, perkembangan ekonomi Indonesia selama 45 tahun terakhir mengakibatkan ketimpangan sosial di tengah masyarakat. Ketimpangan tersebut, katanya, yang memicu perasaan diperlakukan tidak adil di tengah masyarakat.

Kasus kekerasan akibat perbedaan agama baru-baru ini terjadi di Yogyakarta. Rumah bos perusahaan penerbitan Galang Press, Julius Felicianus diserang dan dirusak oleh sekelompok orang, Kamis (29/5/2014) malam. Penyerangan terjadi ketika rumah tersebut dipakai untuk ibadat doa rosario. Dalam penyerangan itu, salah seorang bocah 8 tahun mengalami luka akibat disetrum oleh pelaku. Seorang wartawan Kompas TV, Michael Ariawan pun menjadi korban dari aksi kekerasan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com