Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mudah-mudahan Pak Jokowi Jadi Presiden"

Kompas.com - 02/06/2014, 23:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
 — Tokoh ormas Islam Muhammadiyah, Fauzi AR Fahrudin, berharap Pemilu Presiden 9 Juli 2014 dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo dan Mohammad Jusuf Kalla. Hal itu disampaikan Fauzi seusai menerima kedatangan Jokowi di rumahnya, di kawasan Kwarasan, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Senin (2/6/2014).

"Saya harap mudah-mudahan Pak Jokowi bisa menjadi presiden dan rakyat bisa sejahtera," ujar Fauzi.

Putra AR Fahrudin itu mengungkapkan, dukungannya terhadap Jokowi-JK bukan tanpa alasan. Menurut dia, Jokowi merupakan sosok yang apa adanya dan sederhana. Namun, Fauzi menegaskan, dukungan yang disampaikannya tidak mengatasnamakan institusi Muhammadiyah. Dukungan tersebut, katanya, merupakan sikap pribadi.

Sementara itu, Jokowi mengatakan, kedatangannya menemui Fauzi ialah untuk bersilaturahim dengan salah satu anggota keluarga besar Muhammadiyah.

"Beliau ini tokoh besar Muhammadiyah. Kalau memberi tausiah, bahasanya sederhana sehingga gampang diingat rakyat," ujar Jokowi.

Jokowi membantah kunjungan itu adalah strategi menarik suara Muhammadiyah. Jokowi mengatakan, silaturahim harus ditujukan kepada semua elemen, termasuk kelompok yang tidak mendukung pencapresannya. Pertemuan tersebut berlangsung santai. Fauzi yang hanya mengenakan baju koko putih dan sarung menyambut Jokowi dan Anies Baswedan di ruang tengah rumahnya. Secangkir teh disediakan masing-masing untuk ketiga tokoh tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada 'Back Up', Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada "Back Up", Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Nasional
Sebut Buku Partai yang Disita KPK Berisi Arahan Megawati, Adian: Boleh Enggak Kita Waspada?

Sebut Buku Partai yang Disita KPK Berisi Arahan Megawati, Adian: Boleh Enggak Kita Waspada?

Nasional
“Saya kan Menteri...”

“Saya kan Menteri...”

Nasional
Zulhas Sempat Kecewa PAN Hanya Dapat 48 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024

Zulhas Sempat Kecewa PAN Hanya Dapat 48 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024

Nasional
Politikus PDI-P Ingatkan Pemerintah Hati-hati dalam Penegakan Hukum

Politikus PDI-P Ingatkan Pemerintah Hati-hati dalam Penegakan Hukum

Nasional
Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Nasional
Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman

Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman

Nasional
Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Nasional
Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Nasional
Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com