Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pengumuman Cawapres, Jokowi Temui Lagi 3 Ketua Umum Partai Pendukung

Kompas.com - 19/05/2014, 00:14 WIB
Fathur Rochman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pertemuan politik, Minggu (18/5/2014), tak hanya terjadi antara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Bakal calon presiden dari PDI-P, Joko Widodo, juga menggelar pertemuan politik.

"Malam hari ini Pak Jokowi memang mengadakan pertemuan dengan beberapa ketua umum partai yang sudah mendukung," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, seusai mengikuti pertemuan antara Aburizal dan Megawati, di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu malam.

Tjahjo tidak menyebutkan lokasi pertemuan Jokowi dengan ketua umum tiga partai yang sudah menyatakan dukungan terhadap pencalonan Jokowi itu. Hingga hari ini, partai yang sudah memastikan berkoalisi dengan PDI-P adalah Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hati Nurani Rakyat.

Menurut Tjahjo, Jokowi akan kembali bertemu dengan ketua umum ketiga partai tersebut pada Senin (19/5/2014). Kali ini, pertemuan akan berlangsung pukul 09.00 WIB dan dihadiri Megawati. Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Megawati di Menteng. "Untuk memantapkan nama calon wakil presiden Jokowi," kata dia.

Lalu, imbuh Tjahjo, pada pukul 10.00 WIB Jokowi akan mengumumkan cawapres terpilih di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat. Sesudah pengumuman tersebut, Jokowi dan rombongan akan kembali ke Jalan Teuku Umar untuk bertemu dengan jajaran pengurus partai. "Bila tak ada halangan, capres dan cawapres akan didaftarkan ke KPU setelah itu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com