Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Sedih, SBY Persilakan Kader Demokrat Pindah ke Partai Lain

Kompas.com - 18/05/2014, 15:36 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com --
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mempersilakan para kader partainya untuk pindah ke partai lain. Hal ini mengingat performa Partai Demokrat semakin turun dan kemungkinan ada di luar pemerintahan lima tahun ke depan.

Hal ini disampaikan SBY dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, Minggu (18/5/2014) di Hotel Sultan, Jakarta. "Bagi yang ingin cari peluang karier politik di partai lain, meskipun dengan sedih, saya persilakan," ujarnya.

Namun, bagi kader yang masih ingin bersama Demokrat hingga lima tahun ke depan, SBY bertekad akan mengembalikan kejayaan partai pada 2019. "Jika tidak berada di pemerintahan lima tahun ke depan, Demokrat justru lebih bisa berbenah diri," ujarnya.

Kesedihan SBY tampak saat ia menyampaikan kondisi Demokrat saat ini. Dalam sambutannya, SBY mengakui turunnya perolehan suara Demokrat pada Pemilu Legislatif 2014 akibat adanya sejumlah kasus korupsi yang menyeret kader-kader partai tersebut.

Selain itu, SBY menilai keterpurukan Demokrat karena gempuran pemberitaan media yang membangun persepsi bahwa Demokrat sebagai partai paling banyak korupsi. Tak hanya itu, belum adanya calon presiden yang unggul dari Partai Demokrat juga menjadi penyebab rendahnya pencapaian suara Demokrat.

"Elektabilitas capres Demokrat peserta konvensi masih rendah dibanding capres partai lain meskipun masing-masing memiliki potensi yang bagus," katanya.

Hal itu mendorong SBY untuk membuka kemungkinan Demokrat untuk menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan lima tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Nasional
Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com