Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal PKB untuk Jokowi di Rumah Syafii Maarif

Kompas.com - 03/05/2014, 14:10 WIB
Dian Maharani

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Benarkah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan merapat ke kubu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang menyokong Joko Widodo atau Jokowi sebagai bakal calon presiden pada 9 Juli mendatang? Kepastian itu tak kunjung datang. PKB tak juga menyatakan sikap resminya.

Namun, sinyal terang benderang ditunjukkan sejumlah elite PKB saat menemani Jokowi mengunjungi kediaman mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif di Yogyakarta, Sabtu (3/5/2014).

Meski belum ada pernyataan resmi merapat ke PDI-P, Ketua DPP PKB Marwan Djaffar dan Wakil Sekretaris DPP PKB Fathan Subichi menemani Jokowi mengunjungi para tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur akhir pekan ini.

Syafii tak menutupi keterkejutannya saat melihat Marwan dan Fathan ikut dalam rombongan.

"Ini PKB ikut? Terus ke Jokowi bagaimana?" tanya Syafii.

Marwan menjawab sambil mengacungkan jempolnya, "sudah jelas, Buya," katanya.

Politisi Partai Nasdem Effendi Choiri atau Gus Choi yang juga ikut dalam pertemuan itu langsung menimpali. Ia mengatakan, Partai Nasdem adalah partai yang pertama kali memberi dukungan kepada Jokowi.

"Setelah ini PKB yang merapat ke Pak Jokowi, Buya," ujar Gus Choi diikuti gelak tawa Buya dan para tamunya itu.

Seperti diketahui, PKB memang belum menyatakan resmi berkoalisi dengan PDI-P. Namun, kedua partai ini mengaku telah menjalin komunikasi intensif terkait koalisi. Sementara itu, Partai Nasdem sudah lebih dulu resmi berkoalisi dengan PDI-P.

Seusai pertemuan itu, Marwan mengaku ikut menemani Jokowi atas perintah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Marwan mengatakan, kehadirannya saat ini sebagai salah satu bentuk dukungan kepada Jokowi.

"Saya ditugaskan ke sini oleh ketua umum untuk mengikuti Jokowi sowan ke tokoh-tokoh bangsa, ke kiai-kiai," kata Marwan.

Setelah bertemu Buya, mereka berencana mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jokowi juga akan melakukan ziarah makam para tokoh bangsa, salah satunya makam Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid. Gubernur DKI Jakarta itu juga akan menemui Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa di Surabaya.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Ahmad Basarah yang ikut dalam rombongan, Jokowi ingin menjaga tradisi dan budaya masyarakat Indonesia. Kunjungan ini akan berlangsung hingga Minggu (4/5/2014).

"Kunjungan silaturahim Jokowi tersebut adalah dalam rangka melaksanakan ajaran Trisakti Bung Karno yang ketiga, yakni membangun kepribadian bangsa yang berkebudayaan Indonesia," terang Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com