Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir: Presiden Hanya Instruksikan Pemadaman Api di Pasar Senen

Kompas.com - 25/04/2014, 12:59 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninjau Blok III Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang dilalap api, Jumat (25/4/2014). Presiden berada di lokasi selama sekitar 15 menit.

Selama berada di lokasi, SBY hanya menginstruksikan agar seluruh jajaran terkait mengutamakan upaya pemadaman api. Demikian disampaikan Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha usai Presiden SBY meninjau lokasi.

“Yang tadi disampaikan Bapak Presiden adalah memadamkan api. Itu tadi disampaikan Bapak bahwa penanganan harus dilakukan optimal di jajaran pemadam kebakaran. Mereka tadi menyatakan siap memadamkan api. Itu yang first things first,” ucap Julian.

Julian menuturkan Presiden telah mendengarkan laporan dari Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Dwi Priyatno tentang kondisi terakhir peristiwa kebakaran ini. Julian menambahkan,  yang terpenting saat ini, adalah upaya pemadaman api.

Jumlah kerugian dari kebakaran dan penyebab kebakaran juga tidak dibahas dalam pembicaran Presiden tadi. “Itu (kerugian) belum diketahui. Saat ini paling penting memadamkan api,” ujarnya.

Selama berada di lokasi kebakaran, SBY tampak ditemani Julian, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Wali Kota Jakarta Pusat Rustam Effendi, dan jajaran pemerintahan kota Jakarta Pusat lainnya.

Kedatangan SBY di sana hanya kurang dari 15 menit. Dia memantau dari bawah jembatan penyeberangan yang menghubungkan Plaza Atrium dengan Pasar Senen. Lokasi SBY berada sekitar 300 meter dari lokasi kebakaran.

Dia tampak berbincang-bincang dengan para pejabat terkait dan memberikan instruksi. Setelah itu, Presiden langsung bertolak kembali ke Istana Negara.

Seperti diberitakan, Blok III Pasar Senen terbakar, Jumat (25/4/2014) pagi. Menurut para saksi mata, api mulai terlihat sekitar pukul 04.00 WIB, namun para pedagang berusaha memadamkannya sendiri. Mereka baru menghubungi pemadam kebakaran satu jam kemudian karena tidak bisa memadamkan api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com