Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Nama Disebut Akan Gantikan Ical di Golkar

Kompas.com - 20/04/2014, 19:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kinerja Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical dipertanyakan. Berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga terhadap perolehan suara hasil pemilu legislatif pada 9 April 2014, Partai Golkar tidak memperoleh suara sesuai target yang diinginkan. Atas dasar itu, kini beredar sejumlah nama yang akan menggantikan kedudukan Aburizal di partai itu.

“Untuk kandidat ketua umum (Golkar) sudah ada beberapa nama yang telah mempersiapkan diri,” kata politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Minggu (20/4/2014).

Zainal mengatakan, tiga nama yang digadang akan menggantikan Aburizal adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar HR Agung Laksono, Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso, dan politisi senior Golkar sekaligus Menteri Perindustrian, MS Hidayat.

Dari ketiga nama itu, Zainal mengatakan, Agung Laksono dan dan Priyo Budi Santoso disebut menjadi calon terkuat. "Yang berakar kuat Agung Laksono karena dia Ketua Umum Ormas Kosgoro, dan bersama Priyo Budi Santoso dia Ketum Ormas MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong). Itu memiliki posisi lebih kuat karena ada akarnya di bawah," katanya.

Zainal menambahkan, partainya dalam waktu dekat akan menyelenggarakan rapat pimpinan nasional (rapimnas). Rapimnas tersebut akan mengevaluasi hasil perolehan suara saat pemilu legislatif lalu, termasuk kinerja Aburizal selama ini.

Berdasarkan hasil hitung cepat, perolehan suara Partai Golkar tidak akan lebih dari 15 persen. Hal tersebut jauh dari target minimum Partai Golkar, yaitu 26 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com