Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN: Kami Partai Terbuka, Tak Cuma Satu Agama

Kompas.com - 04/04/2014, 06:47 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Eko Hendro Purnomo atau lebih dikenal sebagai Eko Patrio, menegaskan bahwa PAN adalah partai terbuka. Dia membantah jika partainya disebut hanya mengakomodasi dan berbasis massa orang beragama Islam.

"Kami partai terbuka untuk masyarakat Indonesia, tetap menjunjung Pancasila," ujar Eko seusai kampanye PAN, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (3/4/2014). Karenanya, ujar dia, partainya bebas dan terbuka bagi beragam kalangan selama masih berlandaskan Pancasila.

Meski demikian, Eko tak menampik bila PAN pada mulanya memang berbasis massa organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah. Namun, ujar dia, Muhammadiyah juga merupakan organisasi kemasyarakatan yang tak terikat dengan salah satu partai, termasuk PAN.

Menurut Eko, PAN juga tak terikat pada salah satu agama. "Kami lintas budaya, lintas agama, dan itu membanggakan karena ada banyak 'warna' di PAN," ujar dia. Eko pun memberikan contoh, tidak semua kader PAN beragama Islam. Laurens Bahang Dama, misalnya.

Para pendiri PAN, ujar Eko, sejak awal juga tak semuanya beragama Islam. Meski terkesan baru belakangan menyatakan diri sebagai partai terbuka, dia mengatakan bahwa dari semula, partainya sudah berlandaskan pluralisme.

Hanya, Eko mengakui bahwa sifat terbuka partainya lebih terlihat baru pada Pemilu 2009 dan Pemilu 2014. Dia pun membantah bahwa PAN tak konsisten dengan ideologi partai. Menurut Eko, bukan latar belakang agama ataupun organisasi kemasyarakatan yang harus dilihat sekarang, melainkan bagaimana melakukan yang terbaik bagi bangsa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com