Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDB: Jokowi Kuat, tetapi Ada Peluang untuk Nama Lain

Kompas.com - 02/04/2014, 17:06 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo di mata masyarakat Indonesia diklaim masih tinggi. Namun, tidak menutup kemungkinan ada kandidat lain yang akan menjadi saingan berat Jokowi.

Pusat Data Bersatu (PDB) meneliti bahwa mantan wali kota Solo itu masih tetap yang teratas dalam hal popularitas dan elektabilitas. Sementara itu, tokoh berikutnya yang persentasenya di bawah Jokowi adalah Prabowo.

"Jokowi dengan alternatif cawapresnya tetap akan lebih tinggi dibanding capres, cawapres, lain," tutur Ketua Pusat Data Bersatu Profesor Didik J Rachbini kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/4/2014).

Dalam paparan hasil penelitian oleh PDB didapatkan, persentase popularitas Jokowi sebesar 98,9 persen. Elektabilitasnya sendiri 29,8 persen. Penelitian tersebut menggunakan metodologi telepolling (wawancara melalui telepon) tanggal 7 sampai 14 Maret 2014 sebelum Jokowi mendeklarasikan dirinya sebagai capres.

Responden dalam penelitian ini dipilih secara acak sistematis berdasarkan buku petunjuk telepon PT Telkom sebanyak 1.500 responden di seluruh Indonesia. Margin of error +/- 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun kandidat kuat lainnya menurut hasil survei yang bertajuk "Indonesia Mencari Pemimpin", yaitu Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Wiranto, Dahlan Iskan, Jusuf Kalla, dan Megawati. Popularitas serta elektabilitas tokoh-tokoh itu didapati cukup besar, tetapi tidak melewati persentase yang dimiliki Jokowi.

Selain itu, pemilih capres Jokowi sebagian besar adalah anak muda dengan rentang usia dari 26 sampai 45 tahun. Untuk jumlah pemilih capres Prabowo juga besar, lebih merata di segala umur. Kendati demikian, menurut Didik, ada yang dapat meningkatkan atau merugikan posisi Jokowi saat ini yang mencalonkan diri sebagai presiden RI, yakni SBY effect.

SBY effect dimaksudkan sebagai keputusan SBY sendiri yang masih menjabat sebagai Presiden RI untuk melakukan endorse terhadap tokoh-tokoh politik tertentu menjelang Pilpres 2014. "Kalau SBY endorse Jokowi, sudah pasti menang telak, tidak terkalahkan. Tapi kita belum tahu ini, SBY pun belum melakukan hal itu (endorse tokoh politik)," tambah Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com