Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Arahan Presiden, Debat Konvensi Diusahakan Tak Lagi Digelar pada Hari Kerja

Kompas.com - 20/02/2014, 11:50 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Suaidi Marasabessy mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi untuk menyesuaikan jadwal kegiatan debat kandidat konvensi agar sesuai dengan instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Koordinasi dilakukan karena Presiden SBY meminta semua menterinya tidak melakukan aktivitas politik pada hari Senin-Jumat.

Suaidi menjelaskan, secara kebetulan, kegiatan debat kandidat di dua kota selanjutnya bertepatan pada hari Sabtu dan Minggu sehingga tak menabrak instruksi Presiden. Rencananya, debat kandidat akan digelar di Balikpapan pada Sabtu (22/2/2014) dan sepekan setelahnya digelar di Kota Bogor pada Minggu (2/3/2014).

"Jadi, kita masih punya waktu untuk berkoordinasi. Karena nanti selanjutnya debat tanggal 5 Maret, itu hari Rabu. Kita butuh waktu untuk koordinasi dan konsultasi," kata Suaidi, saat dihubungi, Kamis (20/2/2014).

Diberitakan sebelumnya, Presiden SBY meminta para pembantunya di Kabinet Indonesia Bersatu II yang terlibat dalam partai politik sebagai pengurus atau calon anggota legislatif tetap fokus pada tugas masing-masing pada hari Senin-Jumat. Aktivitas politik menghadapi Pemilu 2014 hanya diberi waktu Sabtu dan Minggu.

Arahan Presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat ini ditindaklanjuti Sekretaris Kabinet Dipo Alam dengan membuat surat edaran. Permintaan agar anggota kabinet membagi waktu antara tugas kepartaian dan sebagai pembantu Presiden juga dinyatakan Presiden menjelang Pemilu 2009. Namun, tidak sedikit yang melanggar pembagian waktu kerja kabinet dan kerja partai itu.

Selama ini, urusan partai sering dilakukan pada hari kerja dan di tempat yang difasilitasi negara. Terkait konvensi, kegiatan debat kandidat juga sejauh ini selalu digelar pada hari kerja, baik itu di Kota Medan, Bandung, Palembang, maupun Bali.

Ada dua orang menteri yang menjadi kandidat konvensi, yakni Meneg BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Namun, Gita telah mengundurkan diri sebagai menteri pada akhir Januari 2014 dengan alasan ingin fokus mengikuti konvensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com