Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permadi Sarankan Anas Jadi "Whistle Blower"

Kompas.com - 30/01/2014, 15:26 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Gerindra Permadi menjenguk mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang ditahan di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (30/1/2014). Kepada Anas, ia mengaku, meminta Anas agar terbuka kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apa yang diketahuinya. Tak hanya terkait kasus Hambalang yang menjerat Anas, tetapi juga kasus-kasus lainnya. Anas, yang berstatus tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang, ditahan di Rutan KPK sejak 10 Januari lalu.

“Saya mendorong dia agar jangan ada yang ditutup-tutupi. Saya orang politik, kalau Adanan Buyung kan orang hukum, kalau Bang Buyung bilang, Anas jangan ngomong selain Hambalang. Kalau saya, Anas harus bicara apa saja yang dia tahu. Karena nanti setelah Hambalang dia dijerat dengan kasus lain, ini akan dicicil. Menurut saya Anas harus buka semua. Kalau tahu masalah Century, buka Century. Kalau tahu masalah yang lain, buka saja. Anas jadi whsitle blower, bisa diperjuangkan,” papar Permadi, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, seusai menjenguk Anas.

Menurut Permadi, ia dan Anas memiliki hubungan pertemanan yang dekat dan telah terjalin lama. Saat ini, kata dia, Anas dalam keadaan sehat. Selama kunjungan, Anas lebih banyak mendengarkan masukan Permadi daripada berbicara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com