Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cornelis Nalau Simpan Uang untuk Akil di Balik Baju

Kompas.com - 23/01/2014, 19:51 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengusaha Cornelis Nalau Antun menyimpan uang yang akan diberikan kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar di balik bajunya. Uang itu akhirnya diserahkan Cornelis kepada petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat dirinya ditangkap.

"Petugas KPK bilang, mana uang, mana uang? Pak Cornelis simpan uang di balik bajunya," terang politisi Partai Golkar, Chairun Nisa, saat bersaksi untuk terdakwa kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Hambit Bintih dan Cornelis Nalau Antun.

Saat itu Nisa mengatakan hanya menemani Cornelis ke kediaman Akil di Widya Chandra, Jakarta. Nisa mengaku tak tahu apakah Cornelis saat itu membawa uang. Padahal, sebelumnya Hambit selaku Bupati Gunung Mas terpilih telah meminta tolong kepada Nisa untuk menemani Cornelis menyerahkan uang Rp 3 miliar kepada Akil.

"Saya tidak tahu beliau bawa uang atau tidak," katanya.

Namun, uang itu belum sempat diserahkan kepada Akil. Nisa, Cornelis, dan Akil ditangkap KPK malam itu. "Saya hanya lihat sekilas ada dollar Singapura dan dollar AS," lanjut Nisa.

Hambit dan Cornelis didakwa menyuap Akil untuk pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Selatan. Uang itu agar hakim memutuskan keberatan hasil Pilkada Kabupaten Gunung Mas ditolak periode 2013-2018. Dengan demikian, pemenangan Hambit dan pasangannya Arton S Dojong sesuai keputusan KPUD tetap dinyatakan sah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com