Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2013, Polri Bekuk 12 Teroris Jaringan Santoso

Kompas.com - 30/12/2013, 22:03 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Republik Indonesia mengklaim, sebanyak 12 terduga teroris yang diduga terkait dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso, dibekuk tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Namun, hingga saat ini gembong teroris sebenarnya tak kunjung ditangkap oleh Densus 88.

“Kelompok Santoso yang sudah ditangkap ada 12 orang sepanjang 2013,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Senin (30/12/2013).

Seperti diketahui, pada Senin (30/12/2013) ini Densus 88 menangkap Atok Margono di Pasar Sentral, Poso, Sulawesi Tengah. Ia diduga bertugas sebagai kurir logistik untuk menyuplai barang kebutuhan latihan kelompok Santoso. Selain itu, ia diduga juga menjadi perencana peledakan Mapolres Poso pada Juni 2013 lalu.

Minggu lalu, dua terduga teroris bernama Rudianto alias Faisal alias Mahmud alias Jundi (26) dan Adnan alias Nan (27) ditangkap secara terpisah di Poso. Adnan ditangkap pada 18 Desember 2013 lalu, sementara Rudiyanto ditangkap pada 22 Desember 2013.

Rudianto diduga merupakan orang yang bertugas mengantarkan Zainur Arifin, pelaku peledakan Mapolres Poso. Sementara Adnan diduga juga bertindak sebagai kurir logistik kelompok Santoso. Boy mengatakan, pihaknya selama ini selalu melakukan pengawasan terhadap kelompok tersebut. Namun diakuinya, bukanlah sebuah perkara mudah untuk menangkap Santoso.

"Kita terus mengusut dan memaksimalkan upaya penyelidikan. Tetapi jaringannya terus berkembang. (Untuk Santoso) kita belum tahu posisinya di mana, apakah dia di Indonesia atau di luar negeri,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com