Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Sholah Dukung Anies Baswedan dan Mahfud MD

Kompas.com - 23/12/2013, 14:23 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JOMBANG, KOMPAS.com — Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah, memuji peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Anies Baswedan. Ia menyandingkan Anies Baswedan dengan Mahfud MD yang selama ini dikenal memiliki basis kuat di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

"Dua-duanya (Anies dan Mahfud) punya keunggulan masing-masing. Anies unggul di pendidikan dan punya kepedulian, dan Mahfud unggul di penegakan hukum. Siapa pun juga yang baik dan bersih, tidak apa," ujar Gus Sholah seusai acara dialog bersama Anies di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Senin (23/12/2013).

Menurut Gus Sholah, dari semua capres yang muncul saat ini, hanya Anies yang memiliki kapabilitas di dunia pendidikan. Adik Gus Dur itu pun berharap agar Anies bisa memenangi Konvensi Capres Partai Demokrat.

Gus Sholah menambahkan, dia sependapat dengan gagasan pengembangan manusia dan ekonomi yang dilontarkan Anies.

Tokoh Nahdlatul Ulama yang sempat maju sebagai calon wakil presiden itu pun mengomentari kritik yang dilontarkan oleh sejumlah pihak atas keputusan Anies maju sebagai peserta Konvensi Partai Demokrat.

"Hampir tidak ada partai yang bersih, hanya kadernya saja yang berbeda. Ada yang ketahuan, ada yang belum ketahuan. Saya pikir, di mana pun juga orang seperti Mas Anies akan muncul," katanya.

Menanggapi pujian itu, Anies mengatakan akan berupaya untuk keliling menggalang dukungan. Adapun Anies bertemu dengan Gus Sholah setelah melakukan ziarah ke makam Gus Dur di Kompleks Ponpes Tebu Ireng.

Jombang adalah kota keenam yang dikunjungi Anies dalam perjalanan kampanye jalan darat sejauh 3.000 kilometer keliling Pulau Jawa. Setelah bertemu dengan Gus Sholah, Anies akan  menemui Gus Mus dalam kunjungannya ke Rembang, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com