Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD: Pemicu Bentrok di Karawang Bukan Egoisme TNI-Polri

Kompas.com - 27/11/2013, 00:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman membantah bentrok antara anggota TNI dan Polri di Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/11/2013) siang, adalah karena egoisme yang melekat di TNI dan Polri. Dia mengatakan, bentrok itu dipicu kesalahpahaman saja.

"Tidak karena itu (egoisme) lah, saya rasa kita tidak bisa melihat ke arah situ, kita harus melihat ke arah yang lebih arif lagi," kata Budiman saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/11/2013). Menurut dia, pemicu bentrok di Karawang adalah salah paham antara anggota TNI yang sedang mengantar istri bekerja dan anggota Polri yang bertugas mengamankan demonstrasi.

Namun, Budiman mengatakan juga bahwa setiap prajurit anggota militer yang terdidik memang harus punya "korsa". "Tapi jiwa korsa yang kuat tersebut harus diterapkan pada tempat-tempat yang benar. Kami selalu ajarkan mereka hal itu," ujar dia.

Budiman pun menyayangkan tindakan anggota Brimob yang langsung memukuli prajuritnya. Dia pun mengatakan, saat ini proses hukum terkait bentrok dan serangan ke Mapolres Karawang masih berjalan.

Anggota Batalyon Infanteri 305 Kostrad menyerbu Markas Polres Karawang, Jawa Barat, pada Selasa itu. Pada pagi harinya, seorang anggota TNI Angkatan Darat berpangkat tamtama terlebih dahulu dipukuli Satuan Brigade Mobil Detasemen B Cikole.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com