"Ya, Puan itu kan anak baik. Tapi tidak semua orang baik cocok jadi Presiden. Dia ingin anaknya berkembang," ujar politisi PDI Perjuangan senior Sabam Sirait di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Sabam menilai tak hanya Puan, tetapi anak Megawati lainnya yakni Prananda Prabowo juga diperkirakan tak akan dimajukan dalam Pilpres. Megawati, kata Sabam, tidak pernah memikirkan soal trah Soekarno dalam memilih capres yang diusung PDI Perjuangan.
"Nggak pernah masalah, Ibu Mega maunya orang Indonesia," ucap Sabam.
Saat ini, lanjutnya, sinyal dukungan capres di internal PDI Perjuangan lebih mengarah kepada Jokowi. Menurut Sabam, Megawati bahkan sudah rela tidak maju capres untuk mendukung Jokowi. Terkait pasangan cawapres Jokowi nantinya, Sabam mengatakan masih terlalu dini waktunya dipikirkan sekarang. Ia hanya memastikan, untuk mendukung Jokowi, PDI Perjuangan dipastikan akan berkoalisi.
Nama Jokowi kian berkibar dalam sejumlah survei elektabilitas capres. Jokowi pun sempat diajukan mayoritas pengurus PDI Perjuangan di seluruh Indonesia dalam rakernas PDI Perjuangan pada bulan September 2013 lalu.
Selain nama Jokowi, ada nama Megawati dan Puan Maharani yang diajukan oleh pengurus daerah PDI Perjuangan dalam rakernas itu. Namun, keputusan menetapkan capres semuanya tetap ada di tangan Megawati Soekarnoputri.
Tetapi, di sisi lain, Megawati sudah menunjukkan dukungannya terhadap Jokowi melalui berbagai cerita dalam pidato-pidato politiknya. Sementara Jokowi masih enggan berkomentar terkait wacana pencapresan. Ia selalu berkata menyerahkan sepenuhnya kepada partai karena saat ini sedang fokus menjalani tugas sebagai Gubernur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.