Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Atut Batal Pergi Haji

Kompas.com - 09/10/2013, 11:16 WIB

KOMPAS.com — Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah batal pergi haji. Asisten pribadi Atut yang bernama Linda mengatakan, Atut tidak jadi pergi haji menyusul upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah Atut ke luar negeri.

"Ibu (Atut) ada di kantor. Enggak (jadi naik haji)," kata Linda saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (8/10/2013) kemarin.

Menurut Linda, karena batal pergi haji, Atut tetap akan menjalankan tugasnya sebagai Gubernur seperti biasa.

Saat mendatangi rumah dinas Gubernur Banten yang berada di Jalan Brigjen KH Syamun No 5, Serang, Tribunnews.com langsung diusir oleh petugas keamanan. Sementara itu, saat Tribun mencoba datang ke rumah Atut yang berada di Komplek Intercon, blok U1 Nomor 99, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, rumah dua lantai itu juga tampak sepi.

Sebelumnya, KPK telah meminta pihak imigrasi untuk mencegah Atut bepergian ke luar negeri terhitung sejak 3 Oktober 2013. Pencegahan dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan penyuapan kepada Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar dalam penanganan sengketa pemilihan kepala daerah di Lebak, Banten.

Kasus ini melibatkan adik Atut yang bernama Tubagus Chaeri Wardana. Atut dicegah agar dia tidak sedang berada di luar negeri jika sewaktu-waktu keterangannya diperlukan dalam proses penyidikan kasus tersebut.

Atut berencana berangkat haji pada Rabu (9/10/2013) ini. Menurut Linda, Atut sempat menggelar acara zikir menjelang keberangkatan hajinya pada Senin (7/10/2013).

Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana sudah mengeluarkan instruksi kepada jajarannya terkait permintaan KPK untuk mencegah Atut ke luar negeri. Denny menjamin, Atut tidak akan jadi berangkat pergi haji.

"Kalau dicegah ya (Ratu Atut) tetap tidak bisa berangkat," ungkap Denny Indrayana di Jakarta, Selasa (8/10/2013).

Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi Heryanto memastikan bahwa sudah ada instruksi agar bandara internasional meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah Atut supaya tidak bisa pergi ke luar negeri. Nama Atut yang dimohonkan KPK untuk dicegah sudah termuat dalam sistem informasi bandara.

Heryanto juga memastikan Atut tidak akan bisa lolos pergi ke luar negeri. Jika nekat pergi, maka keimigrasian siap untuk mencegah Atut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com