Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Itu Sudah Terkenal sampai Pelosok

Kompas.com - 05/09/2013, 14:25 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Para pengurus daerah PDI Perjuangan akan memberikan pandangannya terkait pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014 dalam rapat kerja nasional (rakernas) yang akan digelar pada 6-8 September 2013. Mengenai pilpres, nama politisi PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi menjadi kandidat capres terpopuler versi survei sejumlah lembaga.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan MA Gantada menilai, Jokowi memang memiliki daya tarik yang besar jika maju sebagai capres. Bahkan, menurutnya, Gubernur DKI Jakarta itu dikenal hingga pelosok Sumatera Selatan.

“Jokowi itu memang belum ada ujiannya untuk Sumsel. Tapi sosok Jokowi ini layak jual. Artinya, ke bawah masyarakat Sumsel ini sudah kenal. Jokowi diketahui di wilayah-wilayah jauh di sini,” ujar Gantada, saat dihubungi, Kamis (5/9/2013).

Jika Jokowi dipilih sebagai capres oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, kata Gantada, hal ini akan sangat membantu kinerja mesin partai di daerah.

“Tapi pada prinsipnya, siapa pun yang diputuskan Ketum, kami akan siap menyosialisasikannya. Yang penting dia membela wong cilik seperti gerakan PDI Perjuangan,” imbuh Gantada.

Para rakernas PDI Perjuangan, selain memberikan pandangan dan usulan terkait Pemilu 2014, para pengurus daerah juga berhak mengajukan nama-nama kandidat capres yang dinilai layak.

Namun, menurut Gantada, DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan tidak akan mengusulkan nama dalam forum rakernas, meski menganggap Jokowi salah satu kandidat yang dinilai pantas. Dia menjelaskan, DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan hanya akan menyampaikan usulan terkait momentum penetapan capres.

“Kalau kami lebih enak penetapan capres itu dilakukan sebelum pileg. Setidaknya bisa membantu kawan-kawan di lapangan saat pemilihan. Waktu konsolidasi juga panjang sehingga bisa fokus sosialisasi. Sedangkan nanti kalau setelah pileg, waktunya sempit,” kata dia.

Kejutan di rakernas

Sebelumnya, Ketua DPP sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkapkan,  rakernas PDI Perjuangan akan memberikan kejutan. Rakernas itu adalah yang terakhir kalinya digelar sebelum Pemilu 2014.

"Insya Allah di rakernas kali ini akan ada kejutan-kejutan," ujar Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senin (2/9/2013).

Akan tetapi, Puan enggan mengungkap kejutan apa yang dimaksud. Ia mengungkapkan, agenda utama dari rakernas kali ini adalah pemilu, baik pemilu legislatif maupun pilpres. Ia pun tak menampik jika pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di seluruh Indonesia akan mengusulkan nama capres.

"Usulan akan disampaikan pengurus daerah langsung ke Ibu Ketum dalam sebuah forum tertutup," katanya.

Usulan-usulan itu nantinya akan menjadi pertimbangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam memutuskan capres yang akan diusung partai berlambang banteng itu.

Menjelang rakernas, nama Joko Widodo yang juga kader PDI Perjuangan menjadi jawara dalam survei sejumlah lembaga. Meski demikian, Jokowi belum menyatakan secara terbuka mengenai kesediaannya maju sebagai calon presiden. Ia memilih untuk fokus menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com