Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Barang Bukti Tangkap Tangan Rudi Rubiandini

Kompas.com - 14/08/2013, 17:59 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Berbeda dengan jumpa pers operasi tangkap tangan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini lebih transparan. Lembaga antikorupsi itu memaparkan bukti yang diperolehnya dalam operasi tangkap tangan yang menjerat Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini. Sejumlah barang bukti berupa uang dollar AS dan tas hitam tampak dipaparkan di hadapan pers dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (14/8/2013).

"Konpres kali ini kami juga akan memperlihatkan barang bukti," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dalam jumpa pers. Hadir pula Deputi Penindakan KPK Warih Sadono dan sejumlah penyidik. Terlihat beberapa gepok dollar AS yang dibungkus plastik bening ditunjukkan penyidik KPK kepada wartawan. Ada juga uang dalam kotak serupa kotak sarung dan uang dalam tas hitam yang ditunjukkan KPK dalam jumpa pers. Selain dollar AS, tampak pula pecahan lainnya seperti dollar Singapura.

Bukan hanya itu, KPK pun memperlihatkan barang bukti berupa motor gede (moge) keluaran BMW yang ikut disita dari tangkap tangan di rumah Rudi. Motor ini disita karena diduga sebagai bagian dari suap yang diberikan kepada Rudi.

KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES Barang bukti berupa motor gede merek BMW hasil operasi tangkap tangan terhadap Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini, yang diperlihatkan di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013).

Para pewarta diberikan kesempatan untuk mengabadikan secara lebih leluasa barang-barang bukti tersebut. Menurut Bambang, jumlah uang yang disita KPK dalam penangkapan di rumah Rudi senilai 400.000 dollar AS, ditambah 90.000 dollar AS, dan 127.000 dollar Singapura dari kediaman Rudi. KPK juga menyita uang 200.000 dollar AS di kediaman tersangka Deviardi alias Ardi yang ikut ditangkap KPK.

Diduga, uang-uang ini merupakan duit suap dari pengusaha Simon Tanjaya. Adapun Simon diringkus penyidik KPK pada Selasa (13/8/2013) malam di Apartemen Mediterania, Jakarta. Kini, baik Rudi, Ardi, maupun Simon ditetapkan sebagai tersangka. Rudi dan Ardi dijerat sebagai penerima suap, sedangkan Simon disangka sebagai pemberi suap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com