Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Hari Ke-27 Ramadhan Akan Diperingati sebagai Hari Zakat Nasional

Kompas.com - 05/08/2013, 14:08 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menetapkan setiap hari ke-27 pada bulan Ramadhan sebagai Hari Zakat Nasional. Hal itu sesuai saran dari pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Setelah mendengarkan pandangan dari semua pihak, saya mendukung (Hari Zakat Nasional) dan akan kita kukuhkan secara resmi," kata Presiden saat berkunjung ke Gedung Baznas, Jakarta, Senin (5/8/2013).

Dalam pertemuan dengan pihak Baznas, Presiden dan jajaran pemerintah membicarakan upaya peningkatan nilai zakat. Presiden berkomunikasi dengan beberapa pimpinan Baznas daerah melalui telekonferensi.

Kepada Presiden, Baznas melaporkan bahwa penerimaan zakat meningkat setiap tahun. Tahun 2011, Baznas menerima zakat sebesar Rp 1,7 triliun, dan 2012 menjadi Rp 2,3 triliun.

Presiden menyambut baik peningkatan kesadaran umat Islam atas kewajibannya membayar zakat. Presiden berharap agar semua umat Islam yang wajib membayar pajak untuk terus menunaikan kewajibannya. Pasalnya, zakat sangat penting untuk kelompok masyarakat tidak mampu. Begitu pula dengan pajak.

"Kami sedang rumuskan bagaimana paduan antara pajak dan zakat bisa benar-benar baik, sekaligus mereka yang wajib bayar pajak dan zakat bisa menunaikannya. Dana yang terkumpul digunakan dengan baik, transparan, dan akuntabilitas yang tinggi," kata Presiden.

Presiden berharap, Baznas bisa berkoordinasi dengan pemerintah, baik di pusat maupun di daerah. Dengan demikian, program Baznas dan pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan bisa saling melengkapi dan tidak tumpang tindih.

Dalam kunjungan ke Baznas, Presiden didampingi Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Kesra Agung Laksono, Menteri Agama Suryadharma Ali, serta jajaran lain kabinet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Nasional
Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Nasional
Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Nasional
Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Nasional
Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com