Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 9 Titik Macet Ruas Jomin-Cirebon

Kompas.com - 03/08/2013, 09:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi pemudik yang memilih melintasi jalur pantai utara atau pantura, khususnya melalui ruas Jomin hingga Cirebon di Jawa Barat, ada sembilan titik rawan macet yang harus diwaspadai. Berikut paparan Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat tentang titik macet tersebut.
Sembilan titik macet di ruas Simpang Jomin sampai Cirebon adalah Simpang Jomin, Pertigaan Cikalong, Jembatan Gamon, Pasar Eretan, Putaran Lohbener, SPBU Lohbener, Tegal Gubug, Tegal Karang, serta Gerbang Tol Pejagan.

Kawasan Jomin memiliki tiga titik kemacetan, yakni Simpang Jomin, Mutiara, dan Pasar Anyar Cikampek. Kemacetan di tiga titik itu diakibatkan oleh ramainya volume kendaraan, jalan sempit, perpotongan arus, pasar tumpah, dan aktivitas warga.

Di pertigaan Cikalong, kemacetan terjadi lantaran pertemuan arus kendaraan roda dua dari arah Kerasak dan kendaraan roda empat dari Jomin. Kedua jenis kendaraan akan sama-sama masuk ke jalur pantura.

Lanjut ke Jembatan Gamon, kemacetan rawan terjadi karena penyempitan jalur jalan, dari sebelumnya tiga jalur kendaraan menjadi dua jalur kendaraan. Selain itu, di kawasan ini juga ada jembatan batas wilayah Kabupaten Karawang dan Subang.

Sementara di Pasar Eretan, kemacetan rawan terjadi akibat keluar masuknya kendaraan warga setempat dari pasar. Lalu lintas menjadi tersendat oleh aktivitas pasar tersebut.

Situasi seperti di Eretan juga terjadi di kawasan Lohbener, Indramayu. Pada kawasan Lohbener, kemacetan juga disumbang oleh kegiatan para pemudik membeli oleh-oleh yang ditawarkan di sepanjang tepi jalan.

Lokasi rawan macet berikutnya adalah empat SPBU di Lohbener, yang menjadi tempat peristirahatan sementara pemudik. Empat SPBU itu adalah SPBU Jungjang, SPBU Winong, SPBU Tegal Karang, dan SPBU Kebarepan.

Adapun kemacetan di Tegal Gubug diakibatkan para pedagang yang berjualan hingga ke bahu jalan, berbaur dengan aktivitas becak dan angkot. Bila kemacetan di wilayah ini sudah parah, para pemudik akan dialihkan ke arah Bunder-Pertigaan Kedondong-Pertigaan Lapas-Palimanan-Cirebon.

Titik rawan macet selanjutnya adalah di Tegal Karang. Jika penumpukan kendaraan terjadi di sini, petugas akan mengalihkan kendaraan tujuan Jawa Tengah ke arah Palimanan.

Demikian juga ketika kendaraan mulai memadati Tol Pejagan, pengalihan arus akan dilakukan untuk kendaraan tujuan Jawa Tengah. Di tol ini, pengalihan akan diarahkan melalui pintu tol Palikanci-Losari-Jawa Tengah.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, para pemudik tidak perlu terlalu khawatir akan tersesat. Dia mengatakan, petugas polisi yang disiagakan untuk pengamanan arus mudik Lebaran akan menginformasikan jalur alternatif yang ada, baik disampaikan langsung maupun menggunakan papan penunjuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com