"Sudah pasti kami akan usung calon sendiri. Bahkan kalau bisa tembus angka 20 persen, saya yakin partai tidak akan berkoalisi. Capres dan cawapres cukup dari internal," ujar politisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Ganjar berharap, kesuksesan di DKI Jakarta dan Jawa Tengah dapat terulang di daerah lainnya.
"Sebentar lagi Pilkada Jawa Timur, lalu Pilkada Lampung. Kami harapkan bisa menular semangatnya ke daerah-daerah lain," imbuh Ganjar.
Di dalam Pilkada Jawa Tengah dan Jawa Timur, lanjutnya, PDI Perjuangan tidak berkoalisi. Partai ini hanya mengusung calon kepala daerah sendiri. Hal ini, diakui Ganjar, bukan karena sombong. PDI Perjuangan hanya ingin menggerakkan mesin partai lebih aktif lagi.
"Selain itu, dengan mengusung kader, PDI juga menunjukkan rekrutmen politiknya bergerak, menghasilkan kader-kader berkualitas untuk dimajukan," imbuh Gubernur Jawa Tengah terpilih ini.
Terkait sosok yang akan diusung PDI Perjuangan, Ganjar mengatakan, partainya masih menunggu pembahasan final RUU Pilpres di parlemen. RUU ini mentok lantaran satu pasal terkait presidential treshold.
"Bagi kami, memang lebih baik RUU ini diendapkan, tidak usah dibahas dulu. Selain waktunya mepet, memangnya mau anggota-anggota DPR itu hadir bahas RUU Pilpres? Sekarang ini anggota DPR sudah sibuk untuk urus dapilnya untuk Pileg," kata Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.