"Kita hargai Hanura sebagai partai kecil, sebagai alternatif. Biasanya alternatif datangnya dari yang kecil, kalau yang besar resitensinya besar juga," kata Hendrawan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Anggota Komisi VI DPR RI ini juga menyampaikan, pendeklarasian itu berguna untuk membuka wawasan masyarakat tentang Hanura. Pasalnya, selama ini Hendrawan melihat hasil survei Hanura selalu stagnan sehingga perlu dilakukan strategi khusus untuk mendongkraknya.
"Ahli survei mengatakan Hanura harus buat kejutan biar market friendly," ujarnya.
Seperti diberitakan, pasangan Wiranto-Hary Tanoesoedibjo telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden 2014 yang akan diusung Partai Hanura dalam Pemilihan Presiden 2014. Deklarasi pasangan ini digelar pada Selasa (2/7/2013) kemarin, di Hotel Mercure, Jakarta Pusat.
Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin menjelaskan, keduanya dipilih karena ada permintaan para kader Hanura dari daerah. "Dalam perjalanan, adanya arus keras permintaan dari daerah yang menginginkan agar Pak Wiranto diduetkan dengan Pak HT menjadi pasangan capres-cawapres," ujar Saleh.
Bagi Hanura, Wiranto dan Hary Tanoe cukup ideal, serasi, saling menunjang, serta saling melengkapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.