Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Suap Pajak Master Steel, Dirjen Pajak Turut Dipanggil KPK

Kompas.com - 03/07/2013, 11:52 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi turut menjadwalkan pemeriksaan Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany terkait penyidikan kasus dugaan suap kepengurusan masalah pajak PT The Master Steel, Rabu (3/7/2013). Fuad dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi meringankan atas permintaan pihak tersangka kasus tersebut, Direktur PT The Master Steel Diah Soembedi.

Selain memanggil Fuad, KPK menjadwalkan pemeriksaan Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto sebagai saksi meringankan dalam kasus yang sama.

“Fuad dan Kuntoro dipanggil sebagai saksi meringankan atas permintaan tersangka DS (Diah Soembedi) dan EK (Effendi Komala) dalam kasus pengurusan pajak PT MS (Master Steel),” kata Juru Bicara KPK Johan Budi melalui pesan singkat.

KPK memanggil Fuad dan Kuntoro atas permintaan pihak tersangka. Beberapa waktu lalu, pengacara Diah dan Effendi, Tito Hananta, mengaku telah mengajukan surat kepada KPK yang isinya meminta agar sejumlah orang diperiksa sebagai saksi yang dianggap dapat meringankan para tersangka.

Selain Fuad dan Kuntoro, pihak Diah dan Effendi mengajukan saksi meringankan lainnya, yakni Kepala Kanwil Pajak Jakarta Timur Haryo Damar, serta konsultan pajak PT The Master Steel Ruben Hutabarat dan Ngadiman.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Diah, Effendi, dan petinggi PT Master Steel lainnya, Tedy Muliawan sebagai tersangka. Ketiganya diduga bersama-sama menyuap pegawai Direktorat Jenderal Pajak Eko Darmayanto dan Mohamad Dian Irwan terkait penanganan masalah pajak PT The Master Steel. Perusahaan baja tersebut diduga menunggak pembayaran pajak sekitar Rp 120 miliar.

Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan KPK beberapa waktu lalu. Dalam operasi tangkap tangan tersebut, KPK meringkus Eko, Dian, Teddy, dan Effendi. Beberapa saat setelah penangkapan, Fuad memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. Dalam jumpa pers tersebut, Fuad menyatakan bahwa PT The Master Steel tercatat sebagai perusahan bermasalah dalam pembayaran pajak.

Ada semacam upaya untuk menghindar dari kewajiban membayar pajak. Fuad juga menyatakan bahwa masalah pajak PT The Master Steel tersebut sudah masuk penyidikan Dirjen Pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com