Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andre Hehanusa: Saya Tak Pernah Daftar ke PKPI

Kompas.com - 08/05/2013, 17:28 WIB
Soelastri Soekirno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi kawakan Andre Hehanusa menyatakan kaget saat tahu namanya terdaftar sebagai calon anggota legislatif dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Padahal, ia sudah terdaftar sebagai caleg Partai Hanura.

"Saya memang tidak mendaftar menjadi caleg lewat partai itu. Entah siapa yang mengajukan nama saya, saya belum tahu, tetapi saya tegaskan, saya hanya mendaftar sebagai caleg di Partai Hanura," jelas Andre pada Rabu (8/5/2013) sore.

Ia lega setelah mengetahui Ketua Umum PKPI Sutiyoso menyatakan akan mencoret nama dirinya dari daftar caleg di partai tersebut.

"Ya enggak apa-apa. Silakan saja supaya dengan demikian status saya jelas, hanya menjadi caleg Hanura," lanjutnya.

Pasalnya, ia juga tak merasa mengisi formulir dan menyertakan data pelengkap dalam berkas caleg yang ada di PKPI.

Kabar mengenai namanya tercantum sebagai caleg PKPI sebenarnya telah ia dengar sejak lebih dari sebulan yang lalu.

"Waktu itu saya sudah mencari tahu, bagaimana bisa nama saya tercantum sebagai caleg di dua partai politik," katanya.

Andre mengaku menjadi pendatang baru di Partai Hanura. Ia masuk Hanura ketika ikut dalam rombongan Harry Tanu yang pindah dari Partai Nasional Demokrat ke Partai Hanura.

Menurut Andre, namanya kini tercantum sebagai caleg dari daerah pemilihan Jabar 2 yang mewakili wilayah Bandung Barat dan Kabupaten Bandung di urutan nomor 5.

Niatnya menjadi anggota DPR RI bidang pendidikan, kebudayaan, dan turisme karena ingin lebih memberdayakan bidang kebudayaan yang belum mendapat perhatian semestinya, padahal potensi seniman di Tanah Air luar biasa besar.

Demikian juga dengan kekayaan budaya yang dimiliki desa-desa di Indonesia. "Andai dieksplor, setiap desa bisa menampilkan keunikan mereka masing-masing pasti akan mampu mendatangkan turis ke negara kita. Jadi, kita tak lagi bertumpu dari ekspor migas dan tambang untuk mendapat pemasukan negara," tambah Andre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com