Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Usung Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta, PDI-P Dikunci?

Kompas.com - 25/06/2024, 16:36 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah membuat kejutan dengan mengusung Sohibul Iman untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mengumumkan pasangannya pada Selasa (25/6/2024).

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan, partainya secara resmi mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) pada Pilkada Jakarta 2024.

“DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PKS pada rapat di hari Kamis, 20 Juni 2024, telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal cagub dan Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur Jakarta," kata Syaikhu di acara Sekolah Kepemimpinan Partai PKS di Grand Sahid Hotel, Selasa.

Syaikhu mengatakan, hal itu diputuskan usai mendengar beragam aspirasi dan masukan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS.

Baca juga: Sudirman Said Puji Sosok Sohibul Iman yang Diusung PKS Jadi Bakal Cagub Jakarta

Namun, untuk diketahui, PKS juga harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk mengusung calon pada Pilkada Jakarta 2024.

Pasalnya, PKS yang memperoleh suara terbanyak di Jakarta pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, hanya mendapatkan 18 kursi yang dikonversi dari 1.012.028 suara yang didapatkan.

Sementara itu, syarat pencalonan kepala daerah melalui partai politik (parpol) adalah diusung oleh parpol atau gabungan parpol yang memiliki kursi minimal 20 persen di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.

Selain itu, parpol maupun gabungan parpol juga bisa mengajukan calon kepala daerah dengan menggunakan gabungan perolehan suara parpol sebanyak 25 persen. Hal itu sebagaimana diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (Pilkada).

Baca juga: Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

PDI-P dikunci?

Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) juga memberikan isyarat tertarik untuk mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta.

Nama Anies masuk dalam 10 nama yang diajukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jakarta ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P untuk ikut kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Selain itu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebelumnya juga telah mengungkapkan ketertarikan pada sosok Anies terkait Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Puan, partai harus realistis melihat situasi di lapangan dan mendengarkan masukan masyarakat terhadap sosok calon pemimpin, terkhusus untuk Jakarta.

Namun, Puan menyebut bahwa PDI-P belum mengambil keputusan mengenai siapa sosok yang bakal diusung di Pilkada Jakarta 2024.

Dengan adanya pengumuman dukungan dari PKS terhadap pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman, nampaknya akan sulit bagi PDI-P untuk mengusung kader sendiri apabila jadi mengusung Anies pada Pilkada Jakarta.

Pasalnya, posisi perolehan suara PDI-P pada Pileg 2024 di Jakarta masih berada di bawah PKS. Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini mendapatkan 850.174 suara atau setara dengan 15 kursi DPRD.

Baca juga: PKS Bantah Jegal Anies dengan Usung Sohibul Iman, tapi Bertemu Surya Paloh Sebelumnya

Ajak PKB dan Nasdem

Apalagi, Ahmad Syaikhu mengaku bahwa telah mengajak Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"PKS menyadari tidak bisa sendirian mengusung calon di Pilkada karena jumlah kursi kita yang dimiliki belum memenuhi syarat untuk mencalonkan sendiri, baru 18, syarat pencalonan 22," kata Syaikhu, Selasa.

"Jadi masih kurang empat kursi lagi. Oleh karenanya, saya terus membangun komunikasi politik dengan Partai Nasdem," ujarnya melanjutkan.

Dia bahkan menyebut, pihaknya secara khusus bersilaturahmi menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Menurut dia, Surya Paloh menerima dengan baik kedatangan PKS dan memberikan sinyal positif.

Kemudian, Syaikhu mengatakan, PKS akan berusaha membuka ruang komunikasi dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dalam beberapa waktu ke depan.

Baca juga: PKS Usung Anies-Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub-Cawagub pada Pilkada Jakarta

PKS tegaskan pemenang Pileg

Sebelumnya, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menyebut bahwa diajukannya nama Sohibul Iman untuk maju di Pilkada Jakarta oleh PKS adalah cara untuk menempatkan diri sebagai partai pemenang Pileg 2024 di Jakarta.

Menurut Adi, PKS tidak mau lagi hanya sebatas menjadi makmum dalam politik. Melainkan, ingin menjadi imam dalam politik sehingga mengajukan kadernya menjadi cagub dan mungkin calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada Jakarta 2024.

“Karena sebagai partai pemenang pileg pastinya PKS itu enggak mau lagi hanya sebatas kayu bakar politik untuk mengusung calon tetapi tak ada kader PKS yang jadi gubernur atau wakil gubernur,” kata Adi kepada Kompas.com, Senin.

Apalagi, dia mengatakan, PKS pada 2017 tidak mendapatkan apa-apa dari Pilkada Jakarta padahal partai dengan suara tertinggi yang mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca juga: Usai Usung Anies-Sohibul di Pilkada DKI, PKS Ingin Ajak Nasdem-PKB Berkoalisi

“Sepertinya inilah momentum politik di 2024 dalam Pilkada Jakarta yang ingin direbut PKS karena sebelumnya di 2017 misalnya enggak dapat apa-apa. Bahkan, posisi wakil gubernur yang ditinggalkan Sandiaga yang mustinya jadi jatah PKS itupun juga rela diberikan kepada Gerindra,” ujar Adi.

Oleh karena itu, dia menyebut, PKS kali ini bersikap tegas dengan langsung mengajukan nama calon yang akan diusung kepada pihak mana saja yang ingin berkoalisi pada Pilkada Jakarta 2024.

"PKS di Pilkada Jakarta kali ini tidak mau terus menerus hanya sebatas jadi kayu bakar politik, jadi ronin politik. terus-menerus jadi makmum politik. PKS kali ini ingin tampil sebagai calon pemimpin, aktor utama pemenangan, sebagai yang bisa merebut Jakarta 1 atau 2,” kata Adi.

Namun, Adi mengatakan, PKS tetap harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk mengusung cagub dan cawagub di Jakarta. Sebab, jumlah kursi PKS di DPRD Jakarta masih kurang untuk bisa mengusung calon sendiri.

Baca juga: PKS Sedang Pasang Harga Tinggi dengan Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Luhut Bela Jokowi soal Kaesang | Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki

[POPULER NASIONAL] Luhut Bela Jokowi soal Kaesang | Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki

Nasional
Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Nasional
Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com