Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepuasan Publik Tinggi terhadap Pemerintah Tinggi, Wapres: Kami Terus Jaga dengan Pelayanan yang Optimal

Kompas.com - 25/06/2024, 08:40 WIB
Irfan Kamil,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin memastikan, pemerintah akan terus mengupayakan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal.

Hal ini disampaikan Wapres menanggapi hasil jejak pendapat Litbang Kompas yang menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap pemerintahan Joko Widodo -Ma’ruf Amin tinggi.

“Adanya kepuasan publik yang besar, tentu pemerintah, saya dan Pak Jokowi, berterima kasih bahwa masyarakat masih memberikan kepercayaan yang besar, kepuasannya yang cukup besar," kata Wapres saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Banten, Senin (24/6/2024).

Baca juga: Litbang Kompas: Banyak Masyarakat Ekonomi Kelas Bawah Penerima Bansos Puas dengan Kinerja Jokowi

Dalam jejak pendapat tersebut, lebih dari 75 persen responden menilai kinerja pemerintahan periode kedua Presiden Jokowi ini memuaskan.

Kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf mayoritas datang dari kalangan kelas bawah yang mendapat bantuan sosial (bansos).

 

Capaian yang dirilis pada awal Juni ini bahkan merupakan capaian tertinggi selama masa kerja Kabinet Indonesia Maju jilid II.

"Tentu kami akan terus menjaga agar kepuasan itu selalu bukan semakin turun, tetapi makin tinggi dengan memberikan pelayanan yang optimal,” kata Wapres.

Baca juga: Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Kepada awak media, Wapres menuturkan bahwa pemerintah saat ini berupaya agar ekonomi Indonesia semakin terus menguat, khususnya dalam menghadapi krisis global yang tengah terjadi.

“Memang ada nilai tukar rupiah ini (melemah) karena ada pengaruh global, pengaruh penguatan dolar. Karena kebijakan-kebijakan yang diambil Amerika Serikat sehingga dolar itu nilainya tinggi, tetapi kita juga terus berusaha untuk menekan,” kata Wapres.

Namun, Wapres mengatakan bahwa dalam Rapat Terbatas bersama Presiden, pemerintah tengah membahas langkah- langkah untuk menguatkan nilai rupiah.

Salah satunya dengan adanya intervensi dari bank sentral.

“Intervensi terus dilakukan oleh Bank Indonesia, pemerintah dan kita berharap bahwa kita bisa mengembalikan (rupiah) kepada nilai yang normal, yang seharusnya kita harapkan. Itu saya kira, langkah-langkah terus, rakor terus dilakukan,” kata Wapres.

Baca juga: Wapres Maruf: Bansos Digunakan untuk Judi Online, Cabut Saja

Kendati nilai rupiah sempat melemah, tapi Wapres meyakini bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini sudah membaik, bahkan kondisi ini diklaim lebih baik dari beberapa negara di kawasan.

“Kita di atas Malaysia sekarang, tapi di bawah Thailand saja. Ini hal yang membanggakan,” tutur Wapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Nasional
Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com