Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Keberlanjutan, Sandiaga Nilai Anies Diuntungkan jika Maju pada Pilkada Jakarta

Kompas.com - 21/06/2024, 15:14 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menilai, seorang petahana atau incumbent akan lebih diuntungkan bila kembali mencalonkan diri di dalam sebuah kontestasi politik.

Menurutnya, siapa pun kandidat petahana yang maju dengan gagasan keberlanjutan akan berpeluang untuk terpilih kembali. Hal ini, kata Sandiaga, sudah terbukti ketika presiden terpilih, Prabowo Subianto, mengusung tema keberlanjutan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Sepengetahuan saya, tema keberlanjutan ini bukan hanya di tingkat nasional, tapi tema ini ada di level lokal. Termasuk Jakarta,” kata Sandiaga saat ditemui di Aula At-Taqwa Sriwijaya di Jalan Jenggala II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).

Sandiaga lantas menyinggung pemimpin Provinsi DKI Jakarta periode 2017-2023. Kala itu, ia bersama Anies diberi amanah untuk memimpin Ibu Kota selama lima tahun.

Baca juga: Wacana Duet Anies-Kaesang pada Pilkada Jakarta Dinilai Tak Akan Terwujud

Namun, Sandiaga memilih mengundurkan diri dari jabatan Wakil Gubernur lantaran maju Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.

Kepada wartawan, Sandiaga menilai, sebagai petahana, Anies sangat berpotensi diuntungkan pada Pilkada Jakarta. Terlebih lagi, eks kandidat calon presiden itu baru satu periode memimpin Jakarta.

“Jadi Pak Anies sangat diuntungkan dengan tema keberlanjutan ini dan kalau misalnya dia (Anies) bisa mengusung tema keberlanjutan ini, maka dia akan dapat limpahan suara dari yang ingin melanjutkan pemerintahan,” kata Sandiaga.

“Semua incumbent menurut saya. Bu Khofifah (Gubernur Jawa Timur), Pak Ridwan di Jabar dan Mas Anies memiliki posisi yang diuntungkan. Karena mereka incumbent. Karena tema nasionalnya keberlanjutan, ini nanti dilanjutkan,” ucapnya.

Baca juga: Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Di sisi lain, Sandiaga mengaku belum mendapatkan tugas dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk Pilkada.

Oleh sebab itu, ia belum tahu langkah politik selanjutnya pasca selesai jadi Menparekraf pada Oktober mendatang.

“Jadi per hari ini saya belum dapat arahan dari pimpinan,” kata Sandiaga.

Adapun Anies telah resmi mengumumkan bahwa dirinya bakal mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

“Karena itu saya sampaikan, bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua,” ujar Anies di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta dan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta telah mengumumkan dukungan untuk Anies maju pada Pilkada Jakarta.

Baca juga: Gerindra: Memang Anies Sudah Fix Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nama Anies juga masuk daftar kandidat calon gubernur Jakarta yang diusulkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com