Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Kompas.com - 18/06/2024, 18:44 WIB
Khairina,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

MEKKAH, KOMPAS.com - Jemaah haji Indonesia yang baru saja menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina diimbau untuk menunda pelaksanaan thawaf ifadhah dan sa’i hingga kondisinya pulih dan bugar kembali.

Kepala Daerah Kerja Mekkah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Khalilurrahman mengatakan, imbauan ini disampaikan dalam rangka menjaga keselamatan jiwa dan kesehatan jemaah haji.

“Jemaah haji yang sudah mulai kembali ke hotel dan belum melaksanakan thawaf ifadhah diimbau untuk beristirahat dan memulihkan kebugaran fisik dan menunda thawaf ifadhah dan sa'i hingga pulih dan bugar kembali,” ujar Khalilurrahman di Mekkah, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Jemaah haji juga diminta tidak melakukan aktivitas yang menguras tenaga seperti ziarah atau umrah sunnah berulang kali.

Seperti diketahui, sebagian besar jemaah haji Indonesia telah selesai melontar jumroh, baik Ula, Wustho, dan Aqabah di Mina dan kembali ke hotelnya di Mekkah. Bagi jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Awal, diperbolehkan untuk meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijah atau bertepatan dengan 18 Juni 2024.

Sementara jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Tsani meninggalkan Mina pada 13 Zulhijjah atau 19 Juni 2024.

Baca juga: Niat Baik Bantu Keluarga Langsung Terbalas Saat Ibadah Haji, Raffi Ahmad: Benar-benar Dikasih Gampang

Khalilurrahman menambahkan, bagi jemaah haji gelombang 1 kloter awal yang akan pulang ke Tanah Air atau jemaah gelombang 2 yang akan ke Madinah diimbau agar mencermati rencana jadwal kepulangan dan menuntaskan pelaksanaan thawaf ifadhah dan sa’i sebelum pulang.

Sementara itu, jemaah haji lansia, sakit, lemah dan risiko tinggi, serta jemaah wanita yang sedang haid, gugur kewajiban thawaf wada’ dan tidak dikenakan dam.

Sebagai informasi, thawaf wada’ merupakan penghormatan terakhir pada Masjidil Haram. Thawaf ini adalah amalan terakhir bagi orang yang menjalankan haji sebelum ia meninggalkan Mekkah

“Jemaah haji yang sehat dan tidak ada halangan/uzur, melaksanakan thawaf wada’ paling lambat 12 jam sebelum rencana jadwal pulang,” kata Khalilurrahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Mootor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Mootor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Nasional
Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

Nasional
Safenet: Kalau 'Gentleman', Budi Arie Harusnya Mundur

Safenet: Kalau "Gentleman", Budi Arie Harusnya Mundur

Nasional
Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

Nasional
Haji, Negara, dan Partisipasi Publik

Haji, Negara, dan Partisipasi Publik

Nasional
Tak Percaya Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Pilkada DKI, Zulhas: Kapan Ketemunya? Tahu dari Mana?

Tak Percaya Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Pilkada DKI, Zulhas: Kapan Ketemunya? Tahu dari Mana?

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Sedang Haid Tidak Wajib Ikuti Tawaf Wada'

Kemenag: Jemaah Haji Sedang Haid Tidak Wajib Ikuti Tawaf Wada'

Nasional
Safenet: Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Murni karena Kinerja, Bukan Politik

Safenet: Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Murni karena Kinerja, Bukan Politik

Nasional
Pakar: PDN Selevel Amazon, tapi Administrasinya Selevel Warnet

Pakar: PDN Selevel Amazon, tapi Administrasinya Selevel Warnet

Nasional
Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
PAN Resmi Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng

PAN Resmi Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Sesalkan Tak Ada Pihak Bertanggung Jawab Penuh atas Peretasan PDN, Anggota DPR: Ini Soal Mental Penjabat Kita...

Sesalkan Tak Ada Pihak Bertanggung Jawab Penuh atas Peretasan PDN, Anggota DPR: Ini Soal Mental Penjabat Kita...

Nasional
Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada 'Back Up', Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada "Back Up", Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com