Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Kompas.com - 16/06/2024, 22:19 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebutkan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum memutuskan apakah bakal mengusung Ridwan Kamil pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 atau nama lain.

Hal ini disampaikan Doli merespons Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengeklaim semua ketua umum partai politik KIM setuju mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

"Ya itu tadi, saya kira pembicaraanya enggak bisa satu dua kali ya, pasti kita lihat. Yang penting dasarnya itu kan nanti kita ingin menang. Golkar ingin menang, Koalisi Indonesia Maju ingin menang. Nah tentu dasarnya itu nanti kita lihat perkembangan elektabilitasnya gitu," kata Doli saat ditemui di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024).

"Nah jadi enggak bisa diputuskan sekali," tambahnya.

Doli mengatakan, KIM masih butuh banyak waktu untuk memutuskan siapa sosok yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

KIM mengaku tak terburu-buru lantaran waktu pendaftaran pasangan calon kepala daerah masih dua bulan lagi, tepatnya 27 Agustus 2024.

"Jadi masih cukup waktu untuk melakukan exercise lah bersama-sama dengan mereka," katanya.

Lebih lanjut, Doli menyampaikan bahwa Golkar mempertimbangkan matang-matang sosok yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

Doli menyebut, partai berlambang pohon beringin ini ingin mencari sosok terbaik untuk memimpin Jakarta.

"Kalau Golkar begini, kita menginginkan pertama kali kepala-kepala daerah itu kan yang penting buat kita, apakah dia punya manfaat, punya visi untuk membangun daerah itu, punya kapasitas membangun daerah itu apa tidak? Itu yang paling penting sebetulnya buat Golkar," ucap Ketua Komisi II DPR itu.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) Pilkada Jakarta 2024.

Zulhas, sapaan akrab Zulkfili, mengatakan bahwa usul tersebut ia sampaikan dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan ketua-ketua umum partai politik pendukung pemerintah pada Mei 2024 lalu.

"Kita bahas soal inflasi. Juga bicara soal pilkada," kata Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

"Saya mengusulkan Ridwan Kamil di Jakarta. Semua (ketua umum parpol) setuju," imbuh dia.

Namun, Zulhas mengaku pertemuan tersebut belum menyepakati siapa sosok yang bakal mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Zulhas sempat mengusulkan agar putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, dijadikan calon wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil.

Baca juga: Ridwan Kamil Dinilai Bisa Jadi Ancaman Bagi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

Nasional
Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Nasional
Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Nasional
KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com