Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Kompas.com - 07/06/2024, 08:31 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Risen Engineering Consultants, Josia Irwan Rastandi terus dicecar oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) soal kesimpulan hasil tes uji beban Jalan Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat.

Hal ini terjadi saat Josia dihadirkan tim penasihat hukum eks Direktur Utama PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono dan Staf Tenaga Ahli Jembatan PT LAPI Ganeshatama Consulting, Tony Budianto Sihite.

Josia dihadirkan sebagai saksi a de charge atau saksi meringankan dalam perkara dugaan korupsi pembangunan Jalan Tol layang MBZ yang diduga merugikan keuangan negara Rp 510 miliar tersebut.

Baca juga: Saksi Sebut 12 Truk Seberat 360 Ton Digunakan untuk Uji Beban Tol MBZ

Mulanya, Ketua Majelis Hakim Fahzal Hendri mendalami kesimpulan hasil uji beban yang dilakukan Josia selaku konsultan dalam proyek Tol MBZ.

"Saya minta kesimpulan saudara, apakah jalan tol itu menurut keilmuan, saudara punya konsultan kan?" kata Hakim dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/6/2024).

"Sudah memenuhi standar atau tidak?" tanya Hakim melanjutkan.

"Seperti yang saya sampaikan Yang Mulia, kami di sini hanya menyampaikan hasilnya, tapi tidak menyimpulkan," jawab Josia.

Tak puas dengan jawaban itu, Hakim kembali meminta Josia menyampaikan kesimpulan atas hasil uji beban Tol MBZ.

Baca juga: Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Namun, lagi-lagi Josia mengatakan dirinya merupakan saksi fakta dan tidak berhak menyampaikan pendapat di luar apa yang telah dikerjakannya selaku konsultan.

"Iya hasilnya, hasil yang saudara sampaikan itu, apakah sudah sesuai standar jalan tol layang pak?" tanya Hakim lagi.

"Jadi pengujian daripada beban itu atau uji beban itu tidak dimaksudkan untuk menyatakan layak atau tidak layak Yang Mulia,” jawab Josia.

“Dalam prosedurnya itu kami hanya diminta untuk menyampaikan dari hasil beban itu, berapa nilainya dan standarnya itu atau nilai teoritisnya itu berapa," jelasnya.

Lantaran tidak menjawab apa yang ditanyakan, Hakim pun memberi nasihat.

"Maksud saya begini Pak, apa pun saudara berkilah ya sebagai saksi fakta. Yang saya bilang itu ujung-ujungmya untuk apa pengujian itu?" sentil Hakim.

"Yang Mulia, saya di sini sebagai saksi fakta jadi saya tidak berhak untuk menyatakan pendapat pribadi saya di luar daripada apa yang saya kerjakan Yang Mulia. Dalam kesimpulan laporan saya, saya tidak menyatakan tidak ada kesimpulan itu Yang Mulia," kata Josia lagi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com