Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Dapat Hibah Kapal Korvet Bekas dari Korsel Produksi 1988

Kompas.com - 07/06/2024, 05:36 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut bakal mendapatkan hibah satu unit kapal perang jenis korvet, Patrol Combat Corvette (PCC) Bucheon-773 bekas dari Republic of Korea (ROK) Navy atau Angkatan Laut Korea Selatan.

Rencana hibah itu disampaikan pada rapat dengar pendapat Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dengan Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, dan TNI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).

“Pemerintah Korea Selatan memberikan hibah satu unit kapal korvet eks ROK Navy kepada Kemenhan RI untuk TNI AL,” kata Wakil Menteri Pertahanan RI Muhammad Herindra dalam rapat itu.

Baca juga: MNEK 2025 Bali, TNI AL Akan Ajak Negara Peserta Lakukan Penghormatan ke KRI Nanggala

Kapal PCC kelas Pohang itu diproduksi tahun 1988 dari galangan kapal Korea Ship Building Corporation yang sekarang berganti nama menjadi Hanjin Heavy Industries, berbasis di Busan.

Namun, kata Herindra, kapal akan diperbaiki terlebih dulu sebelum tiba di Tanah Air.

Perbaikan berupa struktur dan mesin kapal yang dilaksanakan di galangan kapal Korsel.

“Sampai kondisi siap layar menuju Indonesia,” kata Wamenhan RI.

Sesampai Indonesia, kapal PCC akan dimodernisasi untuk Sensor, Weapon, and Command (Sewaco), combat management system (CMS), radar hingga alat navigasi. Perbaikan dilakukan di galangan kapal Indonesia.

Herindra mengatakan, perbaikan kapal PCC itu akan menganggarkan dana lebih kurang 35 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp 568,68 miliar per kurs terbaru.

Baca juga: TNI AL Ajak 56 Negara Latihan Non-perang di Perairan Bali

“Awalnya hibah ini adalah tiga kapal, yang waktu itu sudah kita anggarkan perbaikannya untuk tiga kapal, 105 juta dollar (AS) waktu itu. Ternyata waktu berjalan, Korsel tidak jadi memberikan tiga kapal, hanya satu kapal,” ujar Herindra.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan bahwa kapal PCC kelas Pohang itu akan memperkuat armada laut.


“Nilai korvet (PCC) menguatkan atau menjadi beban? Tentu saja cukup menguatkan karena ini kalau dihitung dari luas lautan yang ada, kemudian (dibandingkan) jumlah KRI yang kita miliki, tentu ini belum sebanding untuk menjaganya. Jadi dengan adanya Corvette ini tentu akan lebih meningkatkan kekuatan, terutama di satuan kapal eskorta yang mana terdiri dari (kapal jenis) korvet dan fregat,” ujar KSAL Ali.

Ali memprediksi, lifetime atau masa pakai kapal PCC Bucheon-773 masih sekitar 10 sampai 15 tahun.

Baca juga: TNI AL Tugaskan KRI RE Martadinata-331 untuk Latma Rimpac di Hawaii

Secara sumber daya manusia (SDM), lanjut Ali, prajurit juga tidak akan kesulitan mengoperasikan PCC Bucheon-773.

Hibah tersebut kemudian disetujui oleh Komisi I DPR RI.

“(Komisi I menyetujui) penerimaan hibah berupa satu unit kapal patrol combat corvette eks ROK Navy dari pemerintah Korsel kepada TNI AL sesuai surat Menteri Pertahanan RI Nomor B/2471/M/XII/ 2023 tanggal 19 Desember 2023,” kata Ketua Komisi I Meutya Hafid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com