Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Kejutan Kaesang Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Kompas.com - 05/06/2024, 07:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

Begitu pun memiliki rekam jejak sebagai Ketua partai, yaitu PSI.

"Kita tahulah beliau bukan sekadar anak presiden, beliau anak muda yang smart, ketua partai, dan partainya juga ikut all out kerja memenangkan Pak Prabowo-Gibran kemarin," kata Habiburokhman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Gerindra Sebut Kaesang Smart, Bukan Sekadar Anak Presiden

Hanya saja sejauh ini, belum ada partai politik yang secara resmi mengusulkan Kaesang untuk maju sebagai calon kepala daerah.

Gerindra sendiri, kata dia, mengaku akan melihat dinamika mengingat sebagian besar calon gubernur di berbagai daerah belum diputuskan Prabowo Subianto di internal partai.

"Ya kita lihat dinamikanya. Semua calon gubernur sebagian besar belum dibuat keputusan seluruh daerah oleh Pak Prabowo. Sebagian besar menurut saya, belum ada putusan," imbuh Habiburokhman.

Dipasangkan dengan Ponakan Prabowo

Isu majunya Kaesang juga dibarengi oleh rencana pemasangan dengan ponakan Prabowo Subianto, Budi Djiwandono.

Namun, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, partainya sedang melakukan cek ombak atau test the water ketika memasangkan keduanya dalam Pilkada DKI.

Sayangnya, Budi memilih untuk fokus di parlemen. Hal ini pun akhirnya disepakati oleh Gerindra.

Baca juga: Budi Djiwandono-Kaesang pada Pilkada Jakarta, Dasco: Cek Ombak

Oleh karenanya, pihaknya mempertimbangkan kader internal lainnya sebagai pengganti Budi Djiwandono untuk Pilkada Jakarta.

"Jadi kalau saya kemudian disampaikan oleh kawan-kawan atau kader misalnya, usulannya pasangan ini misalnya, katakanlah Budi sama Raffi, saya kemudian meng-upload untuk test water. Termasuk juga dengan Mas Budi dan Mas Kaesang. Mas Kaesang juga kemarin juga begitu," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan.

Didorong kekuasaan

Di sisi lain, rencana majunya Kaesang menjadi calon gubernur di Jakarta dikritisi oleh banyak pihak.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Zaki Mubarak mengatakan, akan ada campur tangan kekuasaan jika benar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Zaki menilai, kiprah Kaesang di dunia politik selama ini belum matang. Ia disebut hampir selalu melibatkan tangan-tangan penguasa pada setiap langkah politiknya.

Ia berpandangan, ada risiko yang besar jika Jokowi memajukan Kaesang seperti ia memajukan Gibran di Pilpres 2024.

"Modal politik utama Kaesang, menurut saya "campur tangan" kekuasaan. Tanpa itu sudah pasti berat," ujar Zaki.

Baca juga: Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com