Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Djiwandono-Kaesang pada Pilkada Jakarta, Dasco: Cek Ombak

Kompas.com - 04/06/2024, 12:38 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan bahwa partainya sedang melakukan cek ombak atau test the water ketika memasangkan ponakan Prabowo Subianto, Budi Djiwandono, dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan ketika ditanya apakah Gerindra sudah tidak satu suara soal Pilkada Jakarta karena Budi Djiwandono memilih untuk fokus di parlemen daripada dicalonkan pada Pilkada Jakarta.

"Bukan. Jadi kan untuk Pilkada DKI ini memang banyak aspirasi-aspirasi. Jadi kalau saya kemudian disampaikan oleh kawan-kawan atau kader misalnya, usulannya pasangan ini misalnya, katakanlah Budi sama Raffi, saya kemudian meng-upload untuk test water. Termasuk juga dengan Mas Budi dan Mas Kaesang. Mas Kaesang juga kemarin juga begitu," kata Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Dasco mengatakan, Budi juga sudah bicara dengan dirinya dan Ketua Umum Prabowo Subianto untuk fokus pada parlemen.

Gerindra pun menyepakati keinginan Budi Djiwandono itu.

Oleh sebab itu, Gerindra mempertimbangkan kader internal lainnya sebagai pengganti Budi Djiwandono untuk Pilkada Jakarta.

Dasco mengeklaim, partainya memiliki banyak anak muda potensial untuk dimajukan pada Pilkada Jakarta November mendatang.

"Masih ada lagi kader internal yang sedang dipertimbangkan, nanti pada saatnya itu akan disampaikan ke publik," ujar Wakil Ketua DPR ini.

Baca juga: Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengeklaim, partainya menerima aspirasi untuk menduetkan Budi dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Menurut Habiburokhman, aspirasi itu dituangkan dalam poster yang menggambarkan Budi dan Kaesang akan berduet pada Pilkada Jakarta 2024.

"Terkait poster Pak Budi Djiwandono dengan Mas Kaesang ya, saya pikir itu sebagai bentuk penyampaian adanya aspirasi masyarakat kepada kami," ujar Habiburokhman saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Kamis (30/5/2024).

Namun, Habiburokhman menyebutkan bahwa sosok yang akan diusung Gerindra sebagai calon gubernur Jakarta akan diputuskan oleh Prabowo.

Baca juga: Munculnya Foto Duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Babak Lanjut Koalisi Jokowi-Prabowo?

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya juga mengungkapkan bahwa Budi adalah kader yang disiapkan untuk maju pada Pilkada Jakarta.

"Ya Budi Djiwandono adalah salah satu kandidat yang sedang kita matangkan untuk bisa memimpin daerah Jakarta. Itu diperlukan sosok yang matang, memiliki visi perekonomian yang bagus, dan punya tingkat pergaulan yang bagus. Kriteria itu sepertinya memenuhi syarat," ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com