Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Kompas.com - 01/06/2024, 20:27 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Lapangan Garuda, Blok Rokan, Kota Dumai, Sabtu (1/6/2024).

AHY mengatakan, upacara itu diikuti secara khidmat karena merupakan salah satu momen untuk mempersatukan bangsa.

"Kita tahu Pancasila sebagai dasar negara, sebagai way of life bagi generasi penerus bangsa," tutur AHY melalui siaran persnya, Sabtu.

Pada peringatan acara bertemakan “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” itu, AHY terlihat mengenakan pakaian adat Melayu Pekanbaru yang dibuat dari tenun asli, lengkap dengan teluk belanga (topi), baju kerah cekak musang, kain samping, bengkung (tali pinggang), selempang, keris, dan tanjak.

Baca juga: Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Warna baju yang dikenakan adalah biru dengan corak kuning keemasan yang melambangkan kejayaan.

Sebagai informasi, Blok Rokan dipilih sebagai lokasi acara puncak Hari Lahir Pancasila 2024 karena menunjukkan simbol ketahanan energi Indonesia.

AHY menilai, nilai-nilai Pancasila harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan tidak boleh dikultuskan.

"Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara, sehingga Indonesia bisa semakin maju dan makmur pada masa depan," ungkapnya.

Tidak lupa, AHY meminta Kementerian ATR/BPN di mana pun berada harus selalu berpedoman dan berpegang teguh pada Pancasila.

Baca juga: Deklarasikan 14 Kota Lengkap di 7 Provinsi, Menteri AHY Jelaskan Keuntungan Kota dan Kabupaten Lengkap

"Karena itu sebagai guidance yang membawa kita bukan hanya bersatu sebagai bangsa, tapi juga Insya Allah semakin maju, makmur, dan sejahtera," ucapnya.

Adapun Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo bertugas sebagai pembaca Pancasila, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti sebagai pembaca Undang-undang Dasar (UUD) 1945, serta Menteri Koodrinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai pembaca doa.

Sederet menteri dan pejabat yang hadir, antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Hadir pula, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, serta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: INA Digital Govtech Diluncurkan Jokowi, AHY Ogah Ketinggalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Nasional
Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Manapun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Manapun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com