Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Kompas.com - 30/05/2024, 17:56 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com  - PT Pertamina (Persero) menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas penunjukan Wilayah Kerja (WK) Rokan sebagai tuan rumah puncak peringatan Hari Lahir Pancasila (Harlah) 2024. 

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila akan berlangsung di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan di Dumai, Sabtu (1/6/2024) dan akan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menunjuk Blok Rokan sebagai lokasi acara puncak peringatan Harlah Pancasila 2024 karena tempat ini merupakan simbol ketahanan energi negeri.

Penunjukan tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme, kebanggaan, dan persatuan bangsa.

Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan menjadi momen penting untuk memperingati nilai-nilai luhur Pancasila yang telah menjadi landasan bangsa Indonesia. 

Baca juga: Libur Nasional Hari Lahir Pancasila, Layanan Samsat Tutup

Untuk itu, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai pun berkolaborasi guna menyukseskan acara tersebut.

“Kami merasa terhormat dan bangga dipercaya menjadi tuan rumah Hari Lahir Pancasila. Mari bersama kita sukseskan momen bersejarah ini sebagai cerminan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Fadjar Djoko Santoso dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (30/5/2024).

Sebagai tulang punggung energi nasional, lanjut dia, PHR dan seluruh Pertamina Group menyadari pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan operasi yang andal dan selamat demi ketahanan energi nasional.

“Pancasila telah menjadi landasan perusahaan dalam menjalankan usaha dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara,” ucapnya.

Baca juga: Jalur Masuknya Bangsa Proto Melayu ke Indonesia

Kesuksesan kegiatan tersebut sekaligus menjadi bentuk sinergi dan kolaborasi antara badan usaha milik negara (BUMN), pemerintah pusat, dan daerah dalam menyelenggarakan event nasional. 

Sepanjang 2023, PHR menjadi penghasil minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia dengan produksi sebesar 167.270 barel setara minyak per hari (BOEPD). PHR juga berhasil meningkatkan produksi migas sejak alih kelola pada 2021.

PHR juga telah melakukan pembayaran dana participating interest (PI) sebesar 10 persen dengan total nilai Rp 3,5 triliun kepada PT Riau Petroleum Rokan (RPR), badan usaha milik daerah (BUMD) yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Riau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

Nasional
Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Nasional
Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Nasional
Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Nasional
Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Nasional
Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Nasional
Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Nasional
Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Nasional
Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Nasional
Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Mana Pun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Mana Pun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com