JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto memperkirakan, eskalasi kerawanan saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 cukup tinggi.
Hal ini ditegaskan Hadi berdasarkan perkiraan Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkan) Polri.
"Ya mendekati pilkada serentak, saya sampaikan bahwa perkiraan intelijen kemudian eskalasinya sedang sampai tinggi," kata Hadi usai menghadiri acara Rakernis Baintelkam Polri di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Baca juga: Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta
Hadi mengatakan, dalam pilkada serentak yang akan digelar untuk 37 gubernur, 93 bupati, dan 415 wali kota, aparat keamanan jelas dibagi rata.
Oleh karena itu, eks Panglima TNI ini pun meminta Polri untuk mengantisipasi dan membuat perencanaan pengamanan yang ketat.
"Sehingga mulai dari pentahapan, perencanaan, sampai pelaksanaan aparat intelijen ini harus benar-benar fokus dan membuat suatu perencanaan intelijen yang tajam," ujar dia.
Hadi juga memberikan atensi khusus terhadap pengamanan pilkada di wilayah Papua.
Baca juga: Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024
Dia kembali menekankan Baintelkam Polri harus benar-benar mengantisipasi semua hal itu.
"Memang kami mengantisipasi Papua karena ada empat penambahan daerah DOB (daerah otonomi baru) dan belum pernah melaksanakan Pemilu, ini menjadi antisipasi dan tetap masih menggunakan noken kalau tidak salah," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.