JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga bulan jelang pembukaan pendaftaran calon kepala daerah, bursa kandidat semakin memanas. Sejumlah partai politik (parpol) mulai mengeluarkan beberapa nama jagoannya dan berhitung terkait koalisi.
Persaingan ketat nampaknya bakal terjadi di sejumlah daerah yang menjadi lumbung suara bagi partai politik dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Salah satunya Sumatera Utara (Sumut).
Sebagai informasi, pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27-29 Agustus 2024.
Terbaru, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) membuka peluang mengusung eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca juga: Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK
Pertarungan di Sumut pun bakal menarik apabila PDI-P benar mengusung Ahok. Sebab, bakal berhadapan dengan Bobby Nasution yang dulu diusung oleh PDI-P tetapi kini memutuskan bergabung dengan Gerindra.
Jika dilihat dari perolehan suara pada pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Golkar berhasil unggul di tiga daerah pemilihan (dapil) Sumut dengan 1.712.074. Disusul dengan PDI-P dengan 1.383.049 suara. Lalu, Gerindra di posisi ketiga dengan 915.612 suara.
Sebagaimana diketahui, syarat pencalonan kepala daerah yang didukung partai politik atau gabungan partai harus memenuhi paling sedikit 20 persen suara dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Aturan tersebut termaktub dalam Pasal 40 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Baca juga: Puji Ahok, Megawati: Orang yang Berani di PDI-P Hanya yang Mantap, Tidak Goyang-goyang
Kabar Ahok siap maju di Pilkada Sumut diungkapkan oleh Ketua DPD PDI-P Sumatera Utara (Sumut) Rapidin Simbolon.
Dia mengatakan, sudah dua kali berkomunikasi dengan Ahok dan menanyatakan kesiapan eks Komisaris Utama PT Pertamina tersebut.
"Dengan Pak Ahok saya sudah dua kali berkomunikasi. 'Pak kalau Anda diterjunkan di Sumut siap enggak, siap enggak Pak Ahok?'" kata Rapidin menirukan pertanyaannya, ketika ditemui wartawan pada 25 Mei 2024.
"'Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumut, ke Papua juga saya siap'. Itu jawaban kader sejati," ujarnya kembali menirukan jawaban Ahok.
Baca juga: PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby
Namun, Rapidin menyebut, PDI-P masih mencermati semua tokoh yang ada dan membuka peluang kerja sama politik dengan semua partai jelang Pilkada Sumut. Meskipun, PDI-P memenuhi syarat untuk mengusung sendiri calonnya.
"Semua kita welcome, mau PKS, mau Gerindra, Golkar, PKB semua partai kita welcome. Sumut enggak mungkin dibangun hanya satu partai," ujar dia.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.