Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Kompas.com - 02/05/2024, 17:15 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menyampaikan, tengah menjajaki pembentukan koalisi untuk melawan Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2024.

Ia mengatakan, saat ini langkah itu merupakan pilihan pertama yang dilakukan PKB.

“Sementara ini, opsi kami akan membikin poros di luar Mbak Khofifah,” ujar Huda di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Baginya, tak sulit bagi PKB membentuk koalisi tandingan. Pasalnya, PKB merupakan parpol pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) Jatim dan memperoleh 27 kursi DPRD.

Baca juga: PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Jumlah itu, lanjut dia, sebenarnya memenuhi syarat untuk PKB mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernurnya sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol lain.

“Kita punya hak tanpa koalisi untuk mengusung. Tapi, kami pastikan akan berkoalisi dengan partai lain di sana,” sebut dia.

Di sisi lain, ia enggan menyampaikan siapa parpol yang tengah menjajaki kerja sama dengan PKB di Jatim.

Saat ini, Huda mengungkapkan juga belum berkomunikasi dengan PDI-P.

Pasalnya, kedua parpol itu bersama Partai Gerindra pernah berkoalisi pada Pilkada Jatim 2018 dengan mengusung kompetitor Khofifah dan Emil Dardak, yaitu Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.

Baca juga: PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

“Sampai sejauh ini belum ada komunikasi intens,” imbuh dia.

Diketahui saat ini Khofifah kemungkinan besar bakal didukung oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.

Khofifah sendiri telah menyampaikan keinginan untuk maju lagi dalam Pilkada Jatim 2024 bersama Emil Dardak.

Sementara, PDI-P sempat menjalin komunikasi untuk ikut serta mengusung Khofifah.

Namun, sampai saat ini belum ada keputusan resmi yang disampaikan partai banteng itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Nasional
Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Nasional
Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com