Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Undang Sejumlah Menteri Nobar Indonesia Vs Uzbekistan, Ada Budi Arie dan Zulhas

Kompas.com - 29/04/2024, 20:26 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengundang sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju dalam agenda nonton bareng Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U23 di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024).

Kedatangan sejumlah menteri itu dikonfirmasi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi di Kompleks Istana Kepresidenan.

"Seluruh relawan Pak Jokowi, dan ada 10 menteri kalau enggak salah. Ada Pak Setneg (Sekretariat Negara), Pak Menhub (Menteri Perhubungan), PUPR (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Menteri Investasi, Kapolri, Panglima TNI," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin.

Adapun sejumlah menteri yang terlihat hadir, yaitu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Baca juga: Jokowi Ajak Relawan Nobar Laga Indonesia Vs Uzbekistan di Istana

Kemudian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hingga Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko.

Namun, Budi Arie mengonfirmasi bahwa Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto tidak hadir dalam acara nobar tersebut.

Kemudian, dia menegaskan bahwa agenda malam ini hanya nonton bareng.

"Enggak ada (Prabowo). Mungkin ada jadwal lain. Nobar saja, masak nobar saja dipolitisir, ini memberi semangat buat tim nasional," ujar Budi Arie.

Baca juga: Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan, Kickoff 21.00 WIB

Di kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya yakin Garuda Muda akan kembali memenangkan pertandingan meski harus melewati laga yang ketat. Sebab, Uzbekistan merupakan salah satu tim yang kuat di Asia.

Namun, Timnas U-23 mampu mengalahkan Korea Selatan yang notabene juga tim yang kuat dalam laga sebelumnya.

"Yang kita harus ingat adalah kolektivitas, karena mereka main itu menang karena kolektivitas, bukan karena individu. Tidak bisa dipungkiri bahwa individu itu menambah kemampuan, tapi kita lihat bahwa kerja samanya luar biasa, kolektivitas ada, pelatih STY itu menurut saya punya strategi yang jitu," kata Budi Karya.

Untuk diketahui, Timnas U-23 Indonesia menghadapi Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U23 2024 yang akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.

Pertandingan Indonesia vs Uzbekistan tersebut akan memperebutkan tiket ke final Piala Asia U23 2024 sekaligus tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.

Timnas Indonesia berhasil melaju ke semifinal setelah berhasil membekuk Korea Selatan dengan skor 11-10 pada pertandingan yang digelar beberapa hari lalu.

Baca juga: Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Bareng Jokowi, Budi Arie: Yakin Menang, Mainnya Sistematis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah Seperti Orde Baru

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah Seperti Orde Baru

Nasional
Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup 'Jetset'

[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup "Jetset"

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan 'Checks and Balances'

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan "Checks and Balances"

Nasional
Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Nasional
Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com