Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Kompas.com - 27/04/2024, 13:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menyebutkan, ada tiga kader PKS yang dipersiapkan untuk diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.

Tiga kader tersebut yaitu Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

"Nanti di Jakarta kita usahakan dari internal PKS, ada lah nanti. Bisa ada beberapa nama, ada Sohibul Iman, ada Pak Syaikhu, ada Pak Mardani bisa," kata Aboe di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Baca juga: Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Aboe juga tidak memungkiri bahwa PKS masih membuka peluang mengusung calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, untuk kembali maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Akan tetapi, PKS tetap memprioritaskan kader sendiri karena Anies sudah dipandang sebagai tokoh di tingkat nasional.

"Kami dari PKS mengatakan Pak Anies sudah 25 persen sebagai tokoh nasional, kasih kesempatan sekarang Anies mengantarkan orang PKS untuk menjadi (gubernur DKI)," kata Aboe.


Ia mengatakan, PKS juga siap membuka kerja sama politik dengan partai-partai lain guna mengusung calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Aboe mengingatkan bahwa PKS punya modal dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta.

Oleh sebab itu, PKS tidak akan berkoalisi dengan partai politik yang sudah punya calon tersendiri untuk diusung.

"Misalkan Golkar sudah mencalonkan si A, PDI mencalonkan si B, ya paling tidak kita dengan koalisi Nasdem dan PKB sudah cukup, kita lihat aja nanti," kata Aboe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com